• Beranda
  • Berita
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Tinjauan
    • Aksi
  • PROFIL
    • Organisasi
  • KOMISIONER
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Berita
    • Artikel
    • Aksi
  • Pengumuman
  • Tinjauan
  • Media
    • Foto Galeri
    • Video
  • Data
    • Bank Data
    • Lembaga Mitra KPAI
  • Regulasi
  • Pengaduan Online
  • Publikasi
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Struktur Organisasi
  • Hubungi Kami
  • MAGANG KPAI

KPAI: Korban Pedofil Tangerang Telan Pelor Gotri Usai Dicabuli

0
  • Ditayangkan oleh Davit Setyawan
  • — 6 Januari 2018

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Putu Elvina mengatakan, 20 anak korban pedofil berkedok dukun palsu di Tangerang mengalami trauma berat.

“Dua puluh anak masih ada rasa takut, yang paling penting mereka tetap lapor, bagaimana mereka kemudian dibohongi, ditipu, ini merupakan upaya pendidikan di tingkat masyarakat terutama masalah seperti ini,” ujar Petu di Tangerang, Sabtu (6/1/2018).

Menurut Putu, berdasarkan keterangan korban, usai dilecehkan mereka diminta menelan pelor gotri. Setiap anak berbeda jumlah pelor gotri yang ditelan sesuai dengan berapa kali mereka dicabuli.

“Mereka menelan beberapa butir peluru dan setiap anak beda, ada yang sudah dicabuli beberapa kali,” kata Putu.

Ada yang 7 bahkan sampai 17 kali. Sehingga puluhan anak tersebut masih ada yang mengeluh sakit di bagian dubur dan juga pencernaannya. Parahnya lagi, lanjut Putu, para korban kini menanggung malu karena hujatan dari lingkungannya.

 
 

“Hujatan dari lingkungan sekitar setelah mereka menjadi korban, itu yang harus kita pulihkan,” ujar dia.

Petu berharap, pemerintah daerah ikut andil dalam pemulihan tersebut. Pasalnya, pengkondisian lingkungan sekitar adalah tanggungjawab pemerintah daerah.

“Mengambil posisi yang jelas untuk trauma healing, lalu bagaimana mereka adaptasi di masyarakat, karena banyak dari mereka yang di bully, bagaimana Pemda mengkondisikan agar mereka tidak di bully di kampung mereka. Yang mereka khawatirkan adalah rasa malu teman sepermainan mereka,” Petu menandaskan.

  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Harap isi perhitungan berikut: * Waktu captcha (isi angka) habis, silakan reload (klik tombol sebelah angka/kotak)

  • Sebelumnya KPAI Dorong Kepolisian Ungkap Dalang Video Pedofilia
  • Berikutnya KPAI: Babeh Penyodomi 41 Anak Layak Dihukum Kebiri!
    • Terkini
    • Terpopuler
    • Tags
    • KPAI Sebut Pelanggaran Hak Anak Terus Meningkat10 Januari 2019
    • Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, KPAI: Harus Ada Peringatan Dini10 Januari 2019
    • KPAI Gandeng Dinsos Pulihkan Trauma 3 Anak di Bidara Cina yang Alami Kekerasan10 Januari 2019
    • KPAI Sesalkan Masih Maraknya Tindak Kekerasan kepada Anak di Ibu Kota9 Januari 2019
    • 3 Usulan KPAI soal Pendidikan Kebencanaan9 Januari 2019
    • KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!16 Mei 2015
    • KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?14 Oktober 2014
    • Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis17 Maret 2014
    • PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-202228 November 2016
    • Ini Langkah Pemerintah Cegah Aksi Pelecehan Anak6 Juni 2013
    • Aksi 1000 Sendal Akta Kelahiran Akta Lahir Anak anak Anak Jalanan Artis Bayi Bayi Dera Bayi Tewas Bocah Penderita Sakit Jantung Calon Anggota KPAI 2013 - 2016 deklarasi Film 'Sang Kiai' Film Indonesia Galeri Guru Cabuli Murid Hak Anak Diluar Perkawinan Imigran Anak Indonesia Inspirasi Anak Indonesia kekerasan Kekerasan Anak ketua kpai komisi Komisioner KPAI kpai kunjungan Narkoba Pelajaran Agama Pelecehan Anak Pematang Siantar Pemerkosaan Anak pendidikan pengawasan pengumuman Peraturan Undang - Undang RI Tentang Anak Perhatian Anak Perlindungan Anak Rumah Sakit Sekolah seleksi Sumatera Utara susanto Video Bayi Dera Video Pemerkosaan Anak Vonis Anak Dibawah Umur
  • Komentar

    • Airaning kuengo on KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!Bgman jlan keluarx agar anak sy ttp sekolah d sekolahx...
    • Andika on Perkawinan Tidak Dicatatkan: Dampaknya bagi AnakTentu saja ini adalah hal yang sulit dan ribet, karena...
    • Aep on KPAI : Beginilah Buah Pahit Paparan PornografiApakah ada data terbaru mengenai remaja yang terpapar pornografi di...
    • adhi pradana on UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAKapa perbedaan antara UU no 23 tahun 2002 dengan uu...
    • Johan syahrul on KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!Kepada yg terhormat Komnas perlindungan anak. Saya Johan Syahril dilampung....


        ©2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)