• Beranda
  • Berita
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Tinjauan
    • Aksi
  • PROFIL
    • Organisasi
  • KOMISIONER
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Berita
    • Artikel
    • Aksi
  • Pengumuman
  • Tinjauan
  • Media
    • Foto Galeri
    • Video
  • Data
    • Bank Data
    • Lembaga Mitra KPAI
  • Regulasi
  • Pengaduan Online
  • Publikasi
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Struktur Organisasi
  • Hubungi Kami
  • MAGANG KPAI

KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?

60
  • Ditayangkan oleh Davit Setyawan
  • — 14 Oktober 2014

You are currently browsing comments. If you would like to return to the full story, you can read the full entry here: “KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?”.

  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Harap isi perhitungan berikut: * Waktu captcha (isi angka) habis, silakan reload (klik tombol sebelah angka/kotak)

60 Komentar

  1. agus berkata:
    25 November 2014 pukul 2:29 PM

    KPAI gak usah sibuk cari siapa yang mengunggah video tersebut hanya untuk menghakimi, tetapi kalau untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan dapat perlindungan hukum baguslah… itu baru kerja bener… KPAI memang banyak pekerjaan untuk urus anak orang tetapi ini adalah sebuah pelayanan untuk anak-anak generasi masa depan bangsa… Selamat bertugas PKAI kami siap mendukung …

    Balas
  2. pais berkata:
    7 November 2014 pukul 8:52 AM

    Justru kita hrs berterima kasih kpd pnyebar video tersebut karna itulah KPAI harus bertindak lebih tegas siapa pelaku pengniayaan trhadap anak tersebut, tolong dia pak, tegakan keadilan. https://scontent-b.xx.fbcdn.net/hvideo-xfp1/v/t42.1790-2/10747113_10152589347169998_1697681653_n.mp4?oh=8eced7238e3ea2515ee3f4bf760c39ee&oe=545CC21A

    Balas
  3. raja jalanan berkata:
    18 Oktober 2014 pukul 11:44 PM

    masukin FACEBOOK kisah berita halaman ini !!!!!!!!! MASUKIN SOCIAL MEDIA !!! Sampai media tahu dan rakyat tahu semua !!! biar rakyat tahu apa kerja KPAI , macam artis cari tenar, bukan melindungi Wisthl blower , malah mengancam pidana !!!!!!!!!! besok2 orang akan takut angkat bicara bila terjadi pembully-an , berkat KPAI GOBLOK ini !!

    Balas
  4. leni sarah berkata:
    18 Oktober 2014 pukul 11:19 AM

    vidio seperti itu tidak layak tersebar di media sosial http://goo.gl/x6qb2G http://goo.gl/bspVou http://goo.gl/IxdTpu

    Balas
  5. Ahmad Dhani berkata:
    17 Oktober 2014 pukul 3:35 PM

    Setuju, tangkap penyebar video. Gara2 video kesebar kasus tersebut jadi ketahuan. Harusnya ga usah disebar, biarin aja. Gara2 gini jadi bikin repot KPAI aja. Padahal udah enak2 dapat gaji buta.

    Balas
  6. Hartono Hadi Purnomo berkata:
    17 Oktober 2014 pukul 5:30 AM

    PENGUNGGAH VIDEO YANG DI TAHAN? SUNGGUNG SEBUAH LOMPATAN LOGIKA!

    Balas
  7. wali murid berkata:
    17 Oktober 2014 pukul 2:08 AM

    setuju tangkep aje…tuh penyebar videonye bikin repot gue aje,gue dateng ke kantor KPAI kan cuma absen duduk pulang GAJIAN.gara gara video ntu gue jadi punya kerjaan.lagian ntu bukan anak gue,anak gue mah sekolahnye di sekolahan elit.bayarannye juga mahal tau gk lo…sekarang gare gare ntu video gue jadi punya kerjaan bikin repot pula….

    Balas
    • wali murid berkata:
      3 Desember 2014 pukul 11:24 AM

      anda jangan punya pandangan seperti itu , kinerja kpai memang masyarakat yang menilai tapi patut dipahami tidak semua institusi negara bertindak seperti yang anda fikirkan

      Balas
  8. momo berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 11:03 PM

    KPAI baru turun tangan dan fokus terhadap korban kalo korbannya anak artis atau anak orang tajir.

    Balas
  9. Mark z berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 10:17 PM

    Mari qt sebar berita ini di facebook, sosial media. Biar masyarakat dan menilai tahu apa kerja KPAI.

    Balas
  10. demamkonspirasi berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 9:15 PM

    entah krn berita di media atau cuma dugaan2 saya yg kurang berdasar, yg menjadi pertanyaan saya selama ini kenapa seolah-olah kalau ada kasus kekerasan anak2 kpai lebih melindungi pelaku (tersangka) daripada korban. entah mungkin ini saya yg terlalu suudzon. mohon maaf sebelumnya.

    Balas
  11. Pelindung anak berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 9:08 PM

    Terus kalo disensor identitasnya pelaku dan korban. Orang tua korban tenang2 aja krm ga tau bahwa yg ada di video adalah anaknya. Anak korban pun tpga berani cerita ke ortunya, Dan pelaku bully tenang2 aja karena ga ada yg tau kalo itu semua adalah mereka. Alhasil, anak terbully memendam ketakutan seumur hidupnya tanpa pernah ketahuan pelaku kasus ini. Itu yg dimau KPAI??

    Balas
  12. KPAI bodoh berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 9:01 PM

    Ini koq kalian malah menghukum wisthle blower, orang yang membongkar kejahatan koq dituntut? Besok2 semua orang akan takut bicara kebenaran, takut untuk berbagi info akan kejahatan terhadap anak. Karena akan dituntut oleh KPAI yg seharusnya melindungi anak malah melindungi “kejahatan bukly terhadap anak”.

    Balas
    • parto berkata:
      25 Oktober 2014 pukul 11:06 PM

      betul. tuh

      Balas
  13. Bamoes suparno berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 8:59 PM

    Kalo gak di unggah sama tu orang, qt tau darimana ada kekerasan di SD itu??? Apa KPAI melindungi pembully ya?? Bukan melindungi terbully?? Astaghfirullah Nampaknya KPAI sudah sangat salah jalan dalam hal ini.

    Balas
  14. Anak berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 8:56 PM

    Tolol banget lo KPAI!!! Bukannya melindungi anak yg di bully, lo berangkat ke bukit tinggi. Proses tuh kasus anak yg jd korban!!!!! Tolol lo, jangan pake nama KPAI kalo lo malah pidanain orang yg membongkar kasus ini hingga diketahui masyarakat! Goblok KPAI !!!!!!! Bantu tuh anak korban, dan pembully nya lo proses!!!! Ternyata lo gada bedanya ama artis cari sensasi. Bukan selesain masalah malah nambah masalah Goblokkk !!!!!!!

    Balas
  15. bud berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 5:41 PM

    KALAU GAK ADA YG MENGUNGGAH… … apakah KPAI mengetahui kalau banyak kekerasan di luar sana………………… GAK TERIMAKASIH PADA PENGUNGGAH… pola pikirnya bagaimana sih

    Balas
  16. ndoxgemex berkata:
    16 Oktober 2014 pukul 3:00 PM

    yang benar aja kpai,kalau yang mendapat video itu garus mewajah itu harus punya ketrampilan,yang penting kekerasanbnya terungkap daripada besok” pnya video kekerasan tapi takut di upload kekerasannytak akan terungkap

    Balas
« Komentar Lebih Lama
  • Sebelumnya KPAI : Kasus Kekerasan Siswa SD di Bukittinggi Diduga Efek Game dan Film Kekerasan
  • Berikutnya Video Siswi SD Buktittinggi, KPAI: Usut Tuntas
    • Terkini
    • Terpopuler
    • Tags
    • KPAI Sebut Pelanggaran Hak Anak Terus Meningkat10 Januari 2019
    • Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, KPAI: Harus Ada Peringatan Dini10 Januari 2019
    • KPAI Gandeng Dinsos Pulihkan Trauma 3 Anak di Bidara Cina yang Alami Kekerasan10 Januari 2019
    • KPAI Sesalkan Masih Maraknya Tindak Kekerasan kepada Anak di Ibu Kota9 Januari 2019
    • 3 Usulan KPAI soal Pendidikan Kebencanaan9 Januari 2019
    • KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!16 Mei 2015
    • KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?14 Oktober 2014
    • Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis17 Maret 2014
    • PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-202228 November 2016
    • Ini Langkah Pemerintah Cegah Aksi Pelecehan Anak6 Juni 2013
    • Aksi 1000 Sendal Akta Kelahiran Akta Lahir Anak anak Anak Jalanan Artis Bayi Bayi Dera Bayi Tewas Bocah Penderita Sakit Jantung Calon Anggota KPAI 2013 - 2016 deklarasi Film 'Sang Kiai' Film Indonesia Galeri Guru Cabuli Murid Hak Anak Diluar Perkawinan Imigran Anak Indonesia Inspirasi Anak Indonesia kekerasan Kekerasan Anak ketua kpai komisi Komisioner KPAI kpai kunjungan Narkoba Pelajaran Agama Pelecehan Anak Pematang Siantar Pemerkosaan Anak pendidikan pengawasan pengumuman Peraturan Undang - Undang RI Tentang Anak Perhatian Anak Perlindungan Anak Rumah Sakit Sekolah seleksi Sumatera Utara susanto Video Bayi Dera Video Pemerkosaan Anak Vonis Anak Dibawah Umur
  • Komentar

    • Airaning kuengo on KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!Bgman jlan keluarx agar anak sy ttp sekolah d sekolahx...
    • Andika on Perkawinan Tidak Dicatatkan: Dampaknya bagi AnakTentu saja ini adalah hal yang sulit dan ribet, karena...
    • Aep on KPAI : Beginilah Buah Pahit Paparan PornografiApakah ada data terbaru mengenai remaja yang terpapar pornografi di...
    • adhi pradana on UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAKapa perbedaan antara UU no 23 tahun 2002 dengan uu...
    • Johan syahrul on KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!Kepada yg terhormat Komnas perlindungan anak. Saya Johan Syahril dilampung....


        ©2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)