Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Berita
    • Artikel
    • Aksi
  • Pengumuman
  • Tinjauan
  • Media
    • Foto Galeri
    • Video
  • Data
    • Bank Data
    • Lembaga Mitra KPAI
  • Regulasi
  • Pengaduan Online
  • Publikasi
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Struktur Organisasi
  • Hubungi Kami

Ironi Ibu di Era Kekinian

0
  • Ditayangkan oleh Davit Setyawan
  • — 4 Januari 2017

JAKARTA – Hari ibu yang selalu diperingati setiap tahun, tepatnya pada 22 Desember belum menjadi spirit gerakan nasional. Padahal seremonialnya dilakukan dengan berbagai cara dan penuh kekhasan.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, faktanya sangat mudah menemukan perilaku kaum ibu yang seharusnya menjadi pelindung utama, namun justru menjadi pelaku kekerasan, kejahatan bahkan trafficking bagi anak. Ini sangat ironi di era kekinian.

Kondisi ini merupakan ironi yang tak boleh terjadi. Perubahan sosial-ekonomi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, tampaknya berpengaruh terhadap pergeseran fungsi dan peran kaum Ibu.

“Jika sebelumnya, ibu sebagai figur bertanya, belajar, berkonsultasi dan sumber nilai, saat ini fungsi ibu seringkali tak diperankan,” kata Susanto kepada JawaPos.com, Kamis (22/12).

Susanto menambahkan, kesulitan mencari informasi baru, anak lebih memilih Google daripada bertanya kepada Ibu.

Dia menilai faktor utama terjadinya pergeseran peran ibu adalah karena faktor industrialisasi. Industrialisme modern telah berpengaruh terhadap peran ibu, satu sisi ibu memiliki kebebasan ekonomi, namun di sisi lain tetap berperan mengurus tugas-tugas keluarga termasuk pengasuhan.

“Mengingat interaksi ibu dengan anak terbatas, seringkali kaum ibu memilih pola memanjakan dari pada memandirikan. Hal ini sebagai bentuk pilihan kompensasi, agar anak dekat dengan ibu,” jelasnya.

Pergeseran pola pengasuhan Ibu dewasa ini, setidaknya terpotret ke dalam dua tipologi.

Pertama, pengasuhan permissive-indulgent adalah suatu gaya pengasuhan di mana ibu terlibat dalam kehidupan anak, tetapi menetapkan sedikit kendali atas mereka.

Pengasuhan jenis ini diasosiasikan dengan kurangnya kemampuan pengendalian diri anak, karena ibu cenderung membiarkan anak-anak mereka melakukan apa saja yang mereka inginkan.

Akibatnya anak-anak tidak pernah belajar mengendalikan perilaku mereka sendiri dan selalu mengharapkan agar semua kemauannya dituruti.

Kedua, pengasuhan permissive-indefferent, yaitu suatu gaya pengasuhan dimana ibu tidak terlibat dalam kehidupan anak.

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua jenis ini cenderung kurang percaya diri. Pengendalian diri mereka buruk, dan merasa memiliki harga diri yang rendah.

Kecenderungan proses pengasuhan yang terjadi dewasa ini lebih mekanistis, sehingga peran pengasuhan ibu terjadi distorsi.

Aktivitas Ibu yang sangat sibuk diluar rumah, meminimalisir proses sosialisasi dengan anak. Adanya lembaga non-keluarga seperti; tempat penitipan anak, kelompok bermain, taman kanak-kanak dan sekolah telah menyedot sebagian kehidupan anak dari proses di dalam keluarga.

“Dengan demikian posisi ibu sebagai pendidik pertama dan utama kini bahkan mulai tergeser posisinya oleh sekolah dan lingkungan sosialnya,” katanya.

  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Harap isi perhitungan berikut: *

  • Sebelumnya Bagaimana Nasib Anak yang Dikandung Elsya Agnesya Kalangi?
  • Berikutnya Ada Foto Anak Korban Kejahatan di Facebook, KPAI: Harus Ditutup!
    • Terkini
    • Terpopuler
    • Tags
    • KPAI Jadikan Hari Buku Sedunia 2018: Momentum Ayo Membaca24 April 2018
    • Hari Buku Sedunia, KPAI Budayakan Baca-Tulis Buku Ramah Anak24 April 2018
    • KPAI Minta Polisi Selidiki Dugaan Korban Lain Pencabulan di Cakung18 April 2018
    • KPAI Desak Polres Jaktim Usut Tindak Pencabulan Dibawah Umur di Cakung18 April 2018
    • KPAI Minta Polisi Kembangkan Kasus Pencabulan Bocah di Cakung18 April 2018
    • KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!16 Mei 2015
    • KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?14 Oktober 2014
    • Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis17 Maret 2014
    • PERUBAHAN IDENTITAS ANAK: BENTUK PEMALSUAN IDENTITAS ANAK UNTUK MENGHILANGKAN JEJAK SALAH SATU ORANG TUA2 Maret 2014
    • PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-202228 November 2016
    • Aksi 1000 Sendal Akta Kelahiran Akta Lahir Anak anak Anak Jalanan Artis Ayah Perkosa Anak Kandung Bayi Bayi Dera Bayi Tewas Bocah Penderita Sakit Jantung Calon Anggota KPAI 2013 - 2016 deklarasi Film 'Sang Kiai' Film Indonesia Galeri Guru Cabuli Murid Hak Anak Diluar Perkawinan Imigran Anak Indonesia Inspirasi Anak Indonesia kekerasan Kekerasan Anak komisi Komisioner KPAI kpai kunjungan Narkoba Pelajaran Agama Pelecehan Anak Pematang Siantar Pemerkosaan Anak pendidikan pengawasan pengumuman Peraturan Undang - Undang RI Tentang Anak Perhatian Anak Perlindungan Anak RS Tolak Bayi Dera Rumah Sakit Sekolah seleksi Sumatera Utara Video Bayi Dera Video Pemerkosaan Anak Vonis Anak Dibawah Umur
  • Komentar

    • Susan on KPAI : Larangan Anak Dalam Kampanye Harus Jadi PrioritasMengapa KPAI hanya mendata saja parpol mana saja yang sudah...
    • joro on Menggali Informasi Pikiran Bawah Sadar Anak yang Kecanduan Bermain Game!http://walatrasehatmata1.aldotter.com/obat-herbal-untuk-hordeolum/ http://walatrabersihwanita.walatragamat.com/nama-obat-pelancar-haid-yang-dijual-di-apotik/ http://walatrabersihwanita.walatragamat.com/cara-menghitung-masa-subur-dengan-kalender/ http://walatrasehatmata1.aldotter.com/pengobatan-ablasio-retina-tanpa-operasi/ http://walatrasehatmata1.aldotter.com/cara-penyembuhan-infeksi-kornea-mata/ https://obatgerdpalingampuhdiapotik.wordpress.com/ https://obatsakituluhatidiapotik.wordpress.com/ http://propolisbrazil.walatragamat.com/2018/04/fakta-minyak-ikan-penangkal-stress.html
    • joro on Anak Korban Kekerasan Berpotensi Alami Keterlambatan Tumbuh Kembanghttp://walatrasehatmata1.aldotter.com/obat-herbal-untuk-hordeolum/ http://walatrabersihwanita.walatragamat.com/nama-obat-pelancar-haid-yang-dijual-di-apotik/ http://walatrabersihwanita.walatragamat.com/cara-menghitung-masa-subur-dengan-kalender/ http://walatrasehatmata1.aldotter.com/pengobatan-ablasio-retina-tanpa-operasi/ http://walatrasehatmata1.aldotter.com/cara-penyembuhan-infeksi-kornea-mata/ https://obatgerdpalingampuhdiapotik.wordpress.com/ https://obatsakituluhatidiapotik.wordpress.com/ http://propolisbrazil.walatragamat.com/2018/04/fakta-minyak-ikan-penangkal-stress.html
    • hamdan on KPAI Minta Polisi Kembangkan Kasus Pencabulan Bocah di Cakungpenangkapan memang benar karena pelaku sudah merusak masa depan anak...
    • hamdan on KPAI : Larangan Anak Dalam Kampanye Harus Jadi PrioritasDidalam pelanggaran tersebut ,apa langkah langkah nyata yang di ambil...


        ©2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)