Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Profil Pimpinan dan Anggota KPAI
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
    • Semua
    • Siaran Pers
    • Berita KPAI
    • Artikel
    • Suara Kita
    • Tinjauan
    • Aksi
    • Buku
    • Video
    • Foto Galeri
    • infografis
    KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

    KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

    KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

    KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

    KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

    KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

    KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

    KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

    KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PADANG, KPAI AKAN SEGERA KOORDINASI DENGAN LBH

    Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: KPAI Serukan Pemenuhan Keadilan dan Pemulihan Anak Korban

    KPAI Dorong Optimalisasi Sekolah Rakyat: Hasil FGD Lintas Sektor Rumuskan Lima Rekomendasi Strategis

    KPAI Dorong Optimalisasi Sekolah Rakyat: Hasil FGD Lintas Sektor Rumuskan Lima Rekomendasi Strategis

    Menanti Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: Ujian Keadilan dan Perlindungan Anak

    Menanti Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: Ujian Keadilan dan Perlindungan Anak

    KPAI Kawal Kasus Kekerasan di SMAN 1 Cimarga: Dorong Sinergi Pemda, Sekolah, dan Orang Tua

    KPAI Kawal Kasus Kekerasan di SMAN 1 Cimarga: Dorong Sinergi Pemda, Sekolah, dan Orang Tua

    KPAI Dorong Penetapan Tersangka dalam Pengusutan Tuntas Kasus Anak Meninggal di Salah Satu Spa di Jakarta

    KPAI Dorong Penetapan Tersangka dalam Pengusutan Tuntas Kasus Anak Meninggal di Salah Satu Spa di Jakarta

    Konsep Otomatis

    KPAI: Penguatan Perlindungan Anak Terlantar Butuh Kehadiran Nyata Negara

    KPAI dan BNPT Lindungi Anak dari Paparan Radikalisme di Dunia Nyata dan Digital

    KPAI dan BNPT Lindungi Anak dari Paparan Radikalisme di Dunia Nyata dan Digital

    KPAI dan DPPPA Kutai Kartanegara Bahas Penguatan Sinergi Perlindungan Anak di Daerah

    KPAI dan DPPPA Kutai Kartanegara Bahas Penguatan Sinergi Perlindungan Anak di Daerah

  • Informasi Publik
    • Semua
    • Pengumuman
    • PPID
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Indikator Kinerja Utama
    • Perjanjian Kinerja
    • Magang
    • Himbauan
    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK :  ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK : ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    MAKLUMAT PELAYANAN

    MAKLUMAT PELAYANAN

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) KPAI 2023

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Profil Pimpinan dan Anggota KPAI
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
    • Semua
    • Siaran Pers
    • Berita KPAI
    • Artikel
    • Suara Kita
    • Tinjauan
    • Aksi
    • Buku
    • Video
    • Foto Galeri
    • infografis
    KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

    KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

    KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

    KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

    KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

    KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

    KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

    KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

    KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PADANG, KPAI AKAN SEGERA KOORDINASI DENGAN LBH

    Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: KPAI Serukan Pemenuhan Keadilan dan Pemulihan Anak Korban

    KPAI Dorong Optimalisasi Sekolah Rakyat: Hasil FGD Lintas Sektor Rumuskan Lima Rekomendasi Strategis

    KPAI Dorong Optimalisasi Sekolah Rakyat: Hasil FGD Lintas Sektor Rumuskan Lima Rekomendasi Strategis

    Menanti Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: Ujian Keadilan dan Perlindungan Anak

    Menanti Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: Ujian Keadilan dan Perlindungan Anak

    KPAI Kawal Kasus Kekerasan di SMAN 1 Cimarga: Dorong Sinergi Pemda, Sekolah, dan Orang Tua

    KPAI Kawal Kasus Kekerasan di SMAN 1 Cimarga: Dorong Sinergi Pemda, Sekolah, dan Orang Tua

    KPAI Dorong Penetapan Tersangka dalam Pengusutan Tuntas Kasus Anak Meninggal di Salah Satu Spa di Jakarta

    KPAI Dorong Penetapan Tersangka dalam Pengusutan Tuntas Kasus Anak Meninggal di Salah Satu Spa di Jakarta

    Konsep Otomatis

    KPAI: Penguatan Perlindungan Anak Terlantar Butuh Kehadiran Nyata Negara

    KPAI dan BNPT Lindungi Anak dari Paparan Radikalisme di Dunia Nyata dan Digital

    KPAI dan BNPT Lindungi Anak dari Paparan Radikalisme di Dunia Nyata dan Digital

    KPAI dan DPPPA Kutai Kartanegara Bahas Penguatan Sinergi Perlindungan Anak di Daerah

    KPAI dan DPPPA Kutai Kartanegara Bahas Penguatan Sinergi Perlindungan Anak di Daerah

  • Informasi Publik
    • Semua
    • Pengumuman
    • PPID
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Indikator Kinerja Utama
    • Perjanjian Kinerja
    • Magang
    • Himbauan
    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK :  ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK : ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    MAKLUMAT PELAYANAN

    MAKLUMAT PELAYANAN

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) KPAI 2023

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian

KPAI : Pabrik Mercon Meleduk, Praktik Perbudakan Merebak

Ditayangkan oleh Humas KPAI
29 Oktober 2017
di Istimewa, Publikasi, Utama
3 min read
0
Audiensi KPAI dengan Kemensos Terkait Perlindungan Anak
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Email

Di balik musibah kebakaran pabrik mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang rupanya menyisakan sejumlah masalah. Bukan terkait pemicu kebakarannya namun ternyata pelanggaran berbagai kebijakan yang dilakukan oleh sang pemilik pabrik.

Selain tak menerapkan (K3), rupanya pemilik pabrik juga mempekerjakan anak di bawah umur. Melihat kasus itu ibarat fenomena gunung es.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo mengatakan fenomena ini sudah lama berlangsung namun seolah terjadi pembiaran. Dia menilai kejadian kebakaran pabrik petasan di Kosambi hanya segelintir persoalan. Pasalnya, masih banyak lagi industri-industri lain yang mungkin mempekerjakan anak di bawah umur.

Wahyu menilai fenomena ini menunjukan masih lemahnya pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia. Padahal dalam tata kelola kebijakan ketenagakerjaan, pengawas ketenagakerjaan itu elemen yang paling vital untuk diperhatikan. Namun sayangnya tak semua industri memiliki itu.

“Saya lihat kebakaran di Kosambi ada dua hal yang luput dari perhatian. Pertama, tidak dilakukan pengawasan ketenagakerjaan pada industri-industri yang berbahaya karena menyangkut bahan yang mudah terbakar. Lalu kedua, penggunaan pekerja anak di dalam industri apapun,” katanya kepada rilis.id, Minggu (29/10/2017).

Tak hanya itu saja, menurut Wahyu kejadian di Kosambi ini juga mengkonfirmasi data global selectary index yang sejak tahun 2014 hingga 2016 Indonesia masuk 10 besar negara-negara yang warga negaranya terjerembap di dalam praktik perbudakan baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satu contoh perbudakan yang dicatat tak lain juga mengenai pekerja anak di bawah umur. Selain itu upah yang minim sehingga tak sebanding dengan waktu kerja juga menjadi poin perbudakan tersebut. 

“Salah satu perbudakan ini masih menggunakan anak-anak sebagai pekerja. Nah dalam konteks ini kan mereka berganda perbudakannya dalam industri yang berbahaya dan anak-anak,” ungkapnya.

Untuk itu, Wahyu meminta agar Kementerian Ketenagakerjaan perlu melakukan evaluasi dini ihwal minimnya pengawas ketenagakerjaan. Menurutnya jika dibandingkan dengan jumlah pekerja, aparat pengawas ketenegakerjaan dari pemerintah masih sangat minim. Sehingga wajar bilamana perusahaan menjadi semena-mena melakukan perbudakan.

Selain itu, lanjutnya, problem lain yang terkait terkadang pegawai-pegawai di dinas tenaga kerja tidak memiliki keterampilan khusus mengenai pengawas ketenagakerjaan. Menurutnya baik di pusat maupun daerah problem kelembagaan inspektur pengawasan ketenagakerjaan tidak boleh sembarangan dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya keterampilan.

“Pengawas ketenagakerjaan kan perlu ilmu khusus, harus ada sertifikatnya. Nah kalau ketika dia ada di daerah. Misalnya dia awalnya dari dinas tenaga kerja lalu dia dapat promosi atau mutasi ke bidang lain yang saya kira kaitannya tidak terlalu banyak terkait tenaga kerja,” tutupnya.

Di lain pihak, Anggota Komisi IX DPR  dari Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago meminta agar Kemenaker ataupun Kepolisian tak hanya mencari pembelaan diri. Sebab faktanya banyak pembiaran terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik pabrik tersebut. 

“Kemenakertrans, Polisi, Pemda seharusnya tak hanya membela korps saja dengan mengabaikan kejadian yang sebenarnya. Semua ini hanya mencari pembenaran aja. Harusnya cari jalan keluar dan lakukan perubahan,” katanya kepada rilis.id.

Dari hasil sidak Komisi IX, Irma mengungkapkan banyaknya pelanggaran prosedur mulai dari izin hingga pekerja. Dia juga mencium adanya perbudakan disana. Pasalnya dari keterangan yang didapat bahwa pabrik tersebut mempekerjakan orang dengan jam kerja yang tidak sesuai dengan bayarannya.

“Lalu ditemukan juga di sana tenaga kerjanya 80 persen borongan yang bekerja dari jam 8 sampai jam 5 sore dengan gaji hanya 25 ribu hingga 40 ribu bersih tidak ada uang makan. Jadi ini bukan perbudakan manusia tapi perdzaliman manusia,” tuturnya.

Dia mengatakan Kepolisian dan Pemda setempat mengaku tak tahu menahu alih fungsi dari gudang menjadi pabrik. Padahal menurutnya hal tersebut  seharusnya sudah tercium indikasinya bila Kepolisian dan Pemda setempat melakukan cek fisik.

“Izinnya bukan izin produksi. Pemda tidak salah tapi kita pertanyakan juga. Harusnya nggak kecolongan. Harus cek izin fisik itu dilakukan juga. Pintu daruratnya saja tidak ada. Tidak ada pintu evakuasi. Kalau katanya sudah  sesuai prosedur, prosedur yang mana?” tegas Irma.

Irma pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk pabrik-pabrik lain untuk menuruti SOP yang berlaku. Lebih lanjut, hasil temuan ini akan dilaporkan ke dalam rapat Komisi IX DPR saat mulai masa sidang berikutnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto menegaskan pihaknya tak akan tinggal diam. Dia mengaku akan mendorong adanya sanksi bagi pemilik pabrik yang telah mempekerjakan anak di bawah umur.

“Kami sedang mendalami kasus ini. Sudah ada tim yang akan mengusut. Menurut UU Ketenagakerjaan pemilik bisa dipidana 5 tahun karena telah mempekerjakan anak untuk pekerjaan terburuk atau berbahaya,” kata dia.

Untuk diketahui, adanya pekerja di bawah umur di pabrik petasan baru diketahui pasca kebakaran. Salah satu korban bernama Siti Fatimah merupakan remaja berusia 15 tahun yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Serta ada pula korban meninggal bernama Surnah yang baru berusia 14 tahun.

Sebelumnya

KPAI: Jadikan Hari Sumpah Pemuda Momentum Lawan Kejahatan Anak

Berikutnya

Pekerjakan Anak di Bawah Umur, KPAI Kecam Pabrik Petasan di Kosambi

TERKAIT

KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

28 Oktober 2025
24
KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

24 Oktober 2025
18
KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

24 Oktober 2025
32
KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

24 Oktober 2025
33
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • TRENDING
  • TANGGAPAN
  • TERKINI
POTRET KESENJANGAN PERLINDUNGAN ANAK DARI REGULASI HINGGA IMPLEMENTASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

1 November 2014
Anak Pekerja yang Di-PHK akibat Terdampak Covid-19 Kian Rentan, KPAI Bentuk Pokja Khusus

Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI

10 Februari 2020
Undang – Undang (UU) RI No.9 Tahun 2012 Tentang Anak

Undang – Undang (UU) RI No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak

12 September 2013
Focus Group Discusion (Partisipasi Anak Indonesia Bicara Kekerasan di Sekolah)

Hukuman Cukur Rambut Siswa Tak Pantas

4 Januari 2016
SEKOLAH RAMAH ANAK  BAGIAN KOMITMEN MEMBANGUN DUNIA RAMAH ANAK

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH DAN SOLUSINYA

18 Juni 2014
Terima Award SSSG, Ketua KPAI: Ini Dedikasi untuk Perlindungan Anak

KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!

134
KOMISIONER KPAI : Susanto, MA

KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?

60

Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis

39
POTRET KESENJANGAN PERLINDUNGAN ANAK DARI REGULASI HINGGA IMPLEMENTASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

26

PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-2022

24
KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

28 Oktober 2025
KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

24 Oktober 2025
KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

24 Oktober 2025
KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

24 Oktober 2025
KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PADANG, KPAI AKAN SEGERA KOORDINASI DENGAN LBH

Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: KPAI Serukan Pemenuhan Keadilan dan Pemulihan Anak Korban

22 Oktober 2025

BERITA LAINNYA

KPAI Dorong Perma Khusus agar Eksekusi Hak Asuh Anak berpihak pada Anak 

KPAI terima audiensi Yayasan Lentera Anak, bahas tentang Kebijakan Pendidikan Bebas Pengaruh Industri Rokok

KPAI, LPSK, dan Yayasan BaKTI Bahas Pedoman Restitusi Anak Korban Eksploitasi dan Kekerasan Seksual

KPAI dan BP Taskin Teken MoU untuk Perkuat Perlindungan Anak

Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: KPAI Serukan Pemenuhan Keadilan dan Pemulihan Anak Korban

KPAI Dorong Optimalisasi Sekolah Rakyat: Hasil FGD Lintas Sektor Rumuskan Lima Rekomendasi Strategis

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia

Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia

Telepon:
(+62) 021 31901446, 021 31900659

Pengaduan:
(+62) 021 31901556

Fax:
(+62) 021 3900833

Email:
info@kpai.go.id
humas@kpai.go.id
pengaduan@kpai.go.id

©2020. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Profil Pimpinan dan Anggota KPAI
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
  • Informasi Publik
  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami

© 2019 KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI)

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Berpartisipai melalui Tanggapanx
()
x
| Balas