The Jambi Times,JAKARTA | Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi melakukan kunjungan di beberapa sekolah SMK di Kabupaten Bekasi selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak tanggal 25-28 Maret 2019.
Sekolah yang di kunjungi selama kegiatan UNBK berlangsung diantaranya SMKN 1 Cikarang Selatan ada 385 pelajar, SMKN 1 Cikarang Utara 306 pelajar, SMKN 2 Cikarang Barat ada 637 pelajar, SMKN 1 Setu 326 pelajar, SMK Bina Prestasi Tambun Selatan ada 338 pelajar. Hasil kunjungan pengawasan pelaksanaan kegiatan UNBK SMK dibeberapa Kecamatan berlangsung aman dan lancar, tidak ada kendala apapun baik secara teknis maupun non teknis.
KPAD Kabupaten Bekasi disaat melakukan kunjungan pengawasan mendapati ada 1 pelajar di SMKN 1 Setu tidak bisa mengikuti UNBK dihari pertama tanggal 25 maret dikarenakan saat itu sedang sakit. Kami berharap pihak sekolah dapat mengikutsertakan bagi anak-anak yang tidak bisa ikut UNBK selama tanggal 25-28 maret dapat mamfaatkan waktu pelaksanaan UNBK susulan pada 15-16 April.
Setelah ini kami akan segera berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa Barat untuk meminta data jumlah pelajar SMK di Kabupaten Bekasi. KPAD Kabupaten Bekasi ingin memastikan bahwa seluruh pelajar SMK di Kabupaten Bekasi dapat terpenuhi hak pendidikannya melalui pelaksanaan UNBK tahun 2019. Tidak boleh ada satupun pelajar kehilangan hak pendidikannya, jika ada kendala kita akan carikan solusi terbaik bagi kepentingan pendidikan anak.
Kami sampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada anggota Bimaspol dan Babinsa yang juga ikut andil didalam pengamanan selama disekolah-sekolah saat kegiatan UNBK SMK berlangsung tahun ini. KPAD Kabupaten Bekasi berharap kepada anggota Bimaspol dan Babibsa selanjutnya pengamanan pelaksanaan UNBK dapat berjalan aman dan lancar di SMA, SMP, dan SD di wilayah Kabupaten Bekasi selama bulan April kedepan.
sumber : www.thejambitimes.com
