JAKARTA- Seluruh siswa peserta Ujian Nasional (UN) diminta untuk percaya diri dan jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian. Pasalnya, sudah menjadi tradisi tahunan isu beredarnya bocoran soal UN dan kunci jawaban.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap siswa tidak percaya hal itu. KPAI mendorong seluruh sistem dan penyelenggara UN juga wajib menjamin pelaksanaan UN berjalan jujur dan lancar.
“KPAI berharap semua satuan pendidikan memastikan UN berjalan dengan nyaman dan jujur,” kata Wakil Ketua KPAI Susanto, Minggu (9/4).
Menurutnya kejujuran merupakan modal prinsip untuk membangun generasi masa depan yang berkarakter. Susanto meminta para orang tua untuk mendukung anak bersemangat menjalani ujian.
“Orang tua juga perlu membantu anak agar dapat menghadapi UNBK dengan tenang, siap mental dan siap secara akademik,” tegasnya.
Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani mengimbau anak-anak peserta UN untuk lebih tenang dan jangan stres. Nina, begitu dia akrab disapa, menilai orang tua juga wajib memberikan dorongan agar anak termotivasi mendapatkan nilai terbaik.
“Fokus saja percaya diri jangan pikirkan macam-macam, ulangi lagi pelajaran yang akan diujikan dan optimis yakin dapat nilai yang baik sebagai bekal ke pendidikan yang lebih tinggi,” kata Nina