Tradisi duel ala gladiator pelajar yang menewaskan Hillarius Christian Event Raharjo (15) banyak menuai tanggapan.
KPAI akan melakukan pengawasan langsung terhadap pemeriksaan kasus yang kebanyakan masih dalam tahap pelajar di Bogor.
Hanya saja Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan KPAI belum bisa melakukan pengawasan dalam waktu dekat lantaran Komisioner bidang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) masih beribadah haji.
“Iya, kita masih menunggu,” ujarnya, Minggu (24/9/2017).
Namun, kata Retno, KPAI tetap mengikuti kasus ini dan sudah mendapatkan penjelasan dari Kapolresta Bogor kemarin malam, terkait perkembangan kasus ini.
“Polisi untuk sementara masih mendalami peran masing-masing pelaku, seperti anak yang berduel dengan korban, pelaku yang menjadi wasit gladiator, mencarikan tempat tarung dan yang memerintahkan bertarung,” paparnya.
“KPAI akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terutama terkait penggunaan UU No.11/2012 tentang Sistem peradilan pidana anak (SPPA) bagi pelaku yang masih anak-anak, serta penggunaan UU No. 35/2014 tentang Perlindungan anak bagi pelaku lain yang bukan anak,” terangnya
Ia menambahkan, bahwa KPAI akan berkonsentrasi juga dalam mendorong kedua sekolah untuk membangun sekolah ramah anak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan memutuskan mata rantai kekerasan.
“Hal ini tentu tidak mudah, karena harus mendapatkan dukungan semua stakeholder pendidikan,” pungkasnya