KASUS pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan pedofilia terus meluas. Cara baru yang mereka lakukan di era digital adalah mengincar dan mendekati anak-anak yang beredar di media sosial.
Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyebut pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Selain berupaya mengetas kekerasan seksual terhadap anak yang masuk lewat media sosial. KPAI terus mengimbau agar orangtua berhati-hati ketika membagikan gambar anak di media sosial.
Imbauan tersebut sangat penting diperhatikan orangtua. Mengingat orangtua milenial sering sekali mengunggah dan membagikan gambar buah hati mereka di Facebook, Instagram, Twitter, dan berbagai media lainnya. Beberapa nama bocah cilik pun muncul dan dikenal netizen sebagai selebgram dan menjadi idola baru warga net.
Salah satunya adalah Moonella Sunshine Jo. Anak berusia tiga tahun dengan akun Instagram @babymoonella yang memiliki jumlah followers lebih dari 855 ribu.
Akun Instagram yang dikelola sang ibu, Merry Inggraiany ini banyak menampilkan foto dan video aktivitas Munel (sapaan Moonella) sehari-hari. Lantas bagaimana sang ibu melindungi si kecil dari incaran pedofil?
“Munel bukan satu-satunya anak yang mungkin menjadi incaran pedofil. Mungkin ada banyak anak lain di luar sana yang keadaannya belum tentu aman. Untuk melindungi Munel, saya tidak pernah membiarkannya sendiri, dia selalu ada dekat saya. Sekali pun ke mal, Munel enggak pernah saya biarkan main sendiri pasti dekat dari pengawasan saya,” kata Merry saat ditemui Okezone di Kawasan Kemang, Kamis (5/10/2017).
Untuk menjaga Munel dari serangan pedofil di media sosial, Merry menjelaskan, ia selalu berhati-hati saat mengunggah foto. Tidak menampilkan foto yang memunjukkan bagian tubuh sensitif. Meski begitu tetap saja akun Instagram Munel pernah menuai pro-kontra.
“Pernah waktu Munel disuntik pahanya, kemudian banyak komen yang mengingatkan kalau paha itu mengundang incaran pedofil. Tapi saya tidak takut dan membiarkan postingan itu ada. Saya tidak mau kalah dengan orang yang tergoda dengan paha anak,” celotehnya.
Akhirnya, sambung ibu Munel ini, banyak akun lain yang membela. Mereka menuliskan bahwa yang salah bukan paha Munel dan unggahan dirinya.
“Paha anak kecil itu biasa dan sangat wajar terlihat saat imunisasi, yang salah adalah cara pandang pedofil itu sendiri. Kemudian dia menghapus komennya sendiri. Jadi pedofil itu harus dilawan supaya cara pikirnya berubah,” tukasnya.
