JAKARTA- Seorang remaja perempuan berinisial IQ yang tinggal di Perumahan Taman Aster Golf, Jalan Aster 4 No 8, Desa Cimahpar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penyekapan dan kekerasan ibu kandungnya sendiri.
Berdasarkan laporan warga setempat, siswi SMP kelas VIII itu diduga telah tujuh bulan menjadi korban kekerasan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang melahirkannya tersebut. IQ, menurut keterangan warga sekitar rumahnya, juga diduga mendapat penyiksaan selama penyekapan.
Untuk memastikan laporan warga terkait kekerasan tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Bogor, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bogor bersama Polres Bogor menyambangi lokasi.
Informasi yang dihimpun Pojokjabar.com (INDOPOS Group) Minggu (14/1), lokasi sekitar rumah korban sempat dipenuhi sejumlah warga bersama petugas kepolisian serta perwakilan KPAI termasuk komisionernya Retno Listyarti untuk menyelamatkan korban.
Belum diketahui siapa dan apa motifi di balik penyekapan tersebut. Tapi, polisi dari Polres Bogor bersama KPAI sudah membawa anak dan ibu kandungnya ke Mapolres Bogor guna penyelidikan
”Kami tidak mau berikan statemen dulu, karena masih dalam penyelidikan, ke KPAI saja (statemennya, Red),” terang Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan, Minggu (14/1). Ibunda korban berinisial H, berdasarkan keterangan yang diperoleh telah bercerai dengan suaminya.
Menurut keterangan tetangga korban, Vefti Ramadhan, 34, korban selama beberapa bulan ini memang terlihat jarang bersosialisasi dengan tetangganya.