• Beranda
  • Berita
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Tinjauan
    • Aksi
  • PROFIL
    • Organisasi
  • KOMISIONER
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
  • LOWONGAN KERJA

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Berita
    • Artikel
    • Aksi
  • Pengumuman
    • MAGANG KPAI
  • Tinjauan
  • Media
    • Foto Galeri
    • Video
  • Data
    • Bank Data
    • Lembaga Mitra KPAI
  • Regulasi
  • Pengaduan Online
  • Publikasi
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Struktur Organisasi
  • Hubungi Kami

KPAI Nyatakan, Anak Yatim Perlu Perhatian Negara

0
  • Ditayangkan oleh Rega Maradewa
  • — 6 September 2019

JAKARTA — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, anak yatim merupakan kelompok rentan. Maka perlu diperhatikan negara. “Hemat saya perhatian negara terhadap anak yatim perlu ditingkatkan. Tujuannya agar kelak mereka menjadi tunas bangsa yang handal,” ujar Ketua KPAI Susanto kepada Republika.co.id.

Menurutnya ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan. Di antaranya perhatian pada aspek pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan hak dasar lain.

Saat ini, kata dia, lembaga sosial yang fokus terhadap anak yatim mulai tumbuh. “Namun kualitas manajemen dan layanan harus ditingkatkan,” tutur Susanto.

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menambahkan, pengurusan anak yatim masih bermasalah karena kenyataannya masih banyak anak yatim di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). “Kita berharap anak-anak itu tidak berada di institusi tersebut. Jadi sebaiknya pengasuhannya ada di keluarga,” tegas dia.

Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, lanjutnya, harus ditingkatkan. Sementara anak-anak yatim yang tinggal bersama keluarganya perlu diberikan tunjangan atau lainnya.

Rita mengatakan, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah bisa membantu anak yatim, tapi kemudian jangan hanya memberikan uang, melainkan manfaat untuk anak-anak. “Ibaratnya jangan hanya memberi ikan tapi berikan dalam bentuk kail,” ujarnya.

Selain itu, program-program pemerintah yang ada, kata dia, harus holistik. Meliputi kesehatan, pendidikan, serta teknis pengasuhan.

  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Harap isi perhitungan berikut: * Waktu captcha (isi angka) habis, silakan reload (klik tombol sebelah angka/kotak)

  • Sebelumnya Ketua KPAI: Gerakan Pramuka Bisa Cetak Generasi Antihoaks
  • Berikutnya KPAI: Sistem Zonasi Terbaik bagi Anak
    • Terkini
    • Terpopuler
    • Tags
    • KPAI Goes To Campus, Mengupas Isu-Isu Perlindungan Anak21 November 2019
    • Guru dan Siswa Tewas Tertimpa Atap Bangunan SD Ambruk, KPAI Pertanyakan Keseriusan Sekolah Aman7 November 2019
    • KPAI Minta Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci7 November 2019
    • KPAI: Anak Korban Perdagangan Orang Butuh Layanan Rehabsos30 Oktober 2019
    • PENGUMUMAN30 Oktober 2019
    • KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!16 Mei 2015
    • KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?14 Oktober 2014
    • Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis17 Maret 2014
    • PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-202228 November 2016
    • Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk Promosi2 Agustus 2019
    • Aksi 1000 Sendal Akta Kelahiran Akta Lahir Anak anak Anak Jalanan Artis Bayi Bayi Dera Bayi Tewas Bocah Penderita Sakit Jantung Calon Anggota KPAI 2013 - 2016 deklarasi Film 'Sang Kiai' Film Indonesia Galeri Guru Cabuli Murid Hak Anak Diluar Perkawinan Imigran Anak Indonesia Inspirasi Anak Indonesia kekerasan Kekerasan Anak ketua kpai komisi Komisioner KPAI kpai kunjungan Narkoba Pelajaran Agama Pelecehan Anak Pematang Siantar Pemerkosaan Anak pendidikan pengawasan pengumuman Peraturan Undang - Undang RI Tentang Anak Perhatian Anak Perlindungan Anak Rumah Sakit Sekolah seleksi Sumatera Utara susanto Video Bayi Dera Video Pemerkosaan Anak Vonis Anak Dibawah Umur
  • Komentar

    • Harjono on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiSelamat Pagi, KPAI berpendapat bahwa audisi bukutangkis yang dilakukan Jarum...
    • Ronny on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiKerja Utama KPAI untuk exploitasi anak tidak maximal malah kerja...
    • Rifki on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiKalau anak anak gak boleh di ekploitasi, terus itu yg...
    • Rommel Rajagukguk on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiApakah memang sudah di lakukan penelitian secara mendalam tentang hubungan...
    • andre jatmiko on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiSudah saatnya membuat PB KPAI dan silahkan bina bibit muda...


        ©2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)