• Beranda
  • Berita
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Tinjauan
    • Aksi
  • PROFIL
    • Organisasi
  • KOMISIONER
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
  • LOWONGAN KERJA

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Berita
    • Artikel
    • Aksi
  • Pengumuman
    • MAGANG KPAI
  • Tinjauan
  • Media
    • Foto Galeri
    • Video
  • Data
    • Bank Data
    • Lembaga Mitra KPAI
  • Regulasi
  • Pengaduan Online
  • Publikasi
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Struktur Organisasi
  • Hubungi Kami

KPAI : Orangtua Merasa Aman Saat Anak di Rumah Bermain Gawai, Padahal…

0
  • Ditayangkan oleh Davit Setyawan
  • — 12 Februari 2018

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan orang tua tidak seharusnya merasa anak-anak aman berada di rumah bersama gawai karena banyak dampak negatif di internet.

“Banyak orang tua yang tidak menyadari dampak negatif dari gawai. Orang tua merasa anaknya aman di rumah dengan gawainya, tidak akan terpengaruh kenakalan remaja dan narkoba,” kata Margaret dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Margaret mengatakan meskipun anak berada di rumah bermain gawai, tetapi tetap ada hal-hal negatif seperti kenakalan dan narkoba yang mengancam anak-anak melalui koneksi internet yang ada di genggaman tangannya.

Salah satu gawai yang paling dikenal masyarakat adalah ponsel cerdas yang sudah digunakan dengan mudah oleh anak-anak, bahkan oleh anak-anak yang belum bersekolah.

“Anak yang belum bisa berjalan pun sudah diberi gawai oleh orang tuanya sebagai hiburan tanpa menghiraukan dampak negatif dari radiasinya,” tuturnya.

Margaret mengatakan penggunaan gawai memang memiliki banyak dampak positif seperti untuk media belajar, baik untuk muatan yang diajarkan di sekolah maupun belajar kreatif secara otodidak.

“Namun, dampak positif itu juga diiringi dengan dampak negatif seperti pornografi, perundungan siber, serta permainan bermuatan kekerasan dan pornografi,’ katanya, dilansir Antara.

Margaret menjadi salah satu pembicara pada diskusi “Memberdayakan Orang Tua untuk Memandu Anak-anak yang Terkoneksi”.

Selain Margaret, pembicara lainnya adalah Managing Director Netflix Asia Pasifik Kuek Yu-Chuang, Pendiri dan CEO Family Online Safety Institute Stephen Balkam, Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Valentina Ginting dan Wakil Ketua Gerakan Literasi Digital Siberkreasi Rizki Ameliah.

  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Harap isi perhitungan berikut: * Waktu captcha (isi angka) habis, silakan reload (klik tombol sebelah angka/kotak)

  • Sebelumnya Rancang Perda Perlindungan Guru, DPRD Wajo Konsultasi ke KPAI
  • Berikutnya KPAI : Ancaman Siber Meningkat, Orangtua Harus Dampingi Anak di Internet
    • Terkini
    • Terpopuler
    • Tags
    • KPAI Goes To Campus, Mengupas Isu-Isu Perlindungan Anak21 November 2019
    • Guru dan Siswa Tewas Tertimpa Atap Bangunan SD Ambruk, KPAI Pertanyakan Keseriusan Sekolah Aman7 November 2019
    • KPAI Minta Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci7 November 2019
    • KPAI: Anak Korban Perdagangan Orang Butuh Layanan Rehabsos30 Oktober 2019
    • PENGUMUMAN30 Oktober 2019
    • KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!16 Mei 2015
    • KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?14 Oktober 2014
    • Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis17 Maret 2014
    • PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-202228 November 2016
    • Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk Promosi2 Agustus 2019
    • Aksi 1000 Sendal Akta Kelahiran Akta Lahir Anak anak Anak Jalanan Artis Bayi Bayi Dera Bayi Tewas Bocah Penderita Sakit Jantung Calon Anggota KPAI 2013 - 2016 deklarasi Film 'Sang Kiai' Film Indonesia Galeri Guru Cabuli Murid Hak Anak Diluar Perkawinan Imigran Anak Indonesia Inspirasi Anak Indonesia kekerasan Kekerasan Anak ketua kpai komisi Komisioner KPAI kpai kunjungan Narkoba Pelajaran Agama Pelecehan Anak Pematang Siantar Pemerkosaan Anak pendidikan pengawasan pengumuman Peraturan Undang - Undang RI Tentang Anak Perhatian Anak Perlindungan Anak Rumah Sakit Sekolah seleksi Sumatera Utara susanto Video Bayi Dera Video Pemerkosaan Anak Vonis Anak Dibawah Umur
  • Komentar

    • Harjono on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiSelamat Pagi, KPAI berpendapat bahwa audisi bukutangkis yang dilakukan Jarum...
    • Ronny on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiKerja Utama KPAI untuk exploitasi anak tidak maximal malah kerja...
    • Rifki on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiKalau anak anak gak boleh di ekploitasi, terus itu yg...
    • Rommel Rajagukguk on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiApakah memang sudah di lakukan penelitian secara mendalam tentang hubungan...
    • andre jatmiko on Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, KPAI: Hentikan Penggunaan Anak untuk PromosiSudah saatnya membuat PB KPAI dan silahkan bina bibit muda...


        ©2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)