12 Tahun Rumah Bebas Televisi

Tayangan televisi di Indonesia belakangan menimbulkan kegelisahan para orang tua. Tayangan kekerasan dan berbau pornografi tidak jarang ditampilkan. Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh berbagi tips.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh memiliki tips khusus menyikapi tayangan televisi yang tidak sehat. “Di televisi banyak tayangan sampah, saya hampir 12 tahun di rumah bebas tayangan televisi,” kata Ni’am saat kunjungan media di Kantor INILAH.COM di Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Hanya saja, Niam mengatakan terdapat satu tayangan yang tidak bisa dilewatkan di televisi yakni tayangan permainan sepakbola. “Kecuali nonton bola, masih lihat di televisi,” seloroh Ni’am.

Lebih lanjut Ni’am mengatakan seharusnya pemerintah menghadirkan alternatif tontotan kepada anak-anak di Indonesia. Ia menyebutkan edutainment menjadi salah satu alternatif. Hanya saja, kata Ni’am harga tayangan tersebut mahal. “Kenapa tidak pemerintah membeli hak ciptanya kemudian dibagi kepada anak Indonesia. Ini perlu didorong agar anak mudah mengases tayangan alternatif,” tambah Ni’am.

Exit mobile version