Anet Anak Ir Dodi Sempat Dibenamkan ke Bathtub oleh Pelaku

JAKARTA – Salah satu korban selamat, Zanette Kalila Azaria alias Anet (13), menceritakan kepanikan dan kengerian ketika disekap oleh kelompok perampok di rumahnya di Jl Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Anet sempat benamkan ke dalam bak kamar mandi oleh pelaku.

Anet adalah anak dari Ir Dodi Triono (pemilik rumah yang tewas), hasil pernikahan dengan istri keduanya, Almyanda Saphira.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPAI, Erlinda usai membesuk Anet di RS Kartika Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Erlinda mengatakan, dari keterangan Anet, sebelum akhirnya dia disekap di dalam kamar mandi bersama 10 korban lainnya, dia dibenamkan di dalam bathtub oleh pelaku.

Erlinda mengatakan awalnya tidak bisa mewawancara Anet karena kondisinya masih trauma. Tetapi, Anet mau bercerita setelah Rafi, seorang desainer teman Anet menemuinya.

“Dia tadi dengan mata berbinar-binar didatangi sahabatnya, ananda (Anet) cuma bilang dia dibawa ke ruangan berbeda dengan orang dewasa, di situ ada bathtub, ada air dan direndam di situ,” jelas Erlinda kepada wartawan di RS Kartika Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Setelah direndam di bathtub, Anet kemudian dimasukkan ke dalam kamar mandi ukuran sekitar 1,5 meter persegi. Pelaku meninggalkan para korban di dalam kamar mandi dalam keadaan lampu dimatikan, sehingga exhaust tidak bisa menyala.

“Lampunya dimatikan, exhaustnya tidak menyala. Bayangkan sebelas orang ditumpuk seperti di kaleng sarden,” imbuhnya.

Erlinda melanjutkan, kondisi Anet saat ini masih dirawat di ruang perawatan. Secara psikologis, menurut Erlinda, Anet cukup tegar.

“Ternyata tanpa diduga ananda itu tidak kita minta dia cerita sendiri, saya tidak menanyakan apapun, tapi dia cerita kepada temannya, Rafi, desainer hebat, saat Rafi tanya dia cerita semuanya,” tandas Erlinda.

Exit mobile version