Angeline Tewas, KPAI Menilai Konsep Memiliki Anak Harus Diubah

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai banyak kemungkinan pemicu tewasnya Angeline bisa terjadi. Namun, menurutnya yang paling mendasar mengenai konsep dasar anak harus diubah.

“Sebagian orang tua di Indonesia kebanyakan masih mempunyai konsep bahwa anak sebagai miliknya,” kata Susanto kepada ROL, Jumat (12/6).

Konsep tersebut, dinilainya membuat anggapan memperlakukan anak seperti apa yang diinginkan hukumnya sah.

Selanjutnya, Susanto mengatakan, faktor ekonomi dalam suatu keluarga biasanya juga menjadi salah satu pemicu. Namun, kata dia, faktor tersebut tidak selalu memicu karena ada beberapa kasus yang perekonomiannya bagus, tapi tetap terjadi.

Tak hanya itu, menurutnya fungsi keluarga juga sangat penting sehingga jika fungsi ini hilang akan memicu perlakuan buruk juga. “Ya itu, keluarga broken home juga berpotensi adanya kekerasan sehingga mengorbankan anak,” ungkap Susanto.

Dari semua pemicu tersebut, yang paling berpengaruh adalah kemampuan mengasuh yang dimiliki orang tua. Untuk itu, kompetensi menjadi orang tua menurutnya perlu karena untuk menjadi orang tua tidak ada sekolahnya.

“Seringkali orang tua dulu mengajarkan kita seperti apa. Kadang kita mengikuti pola asuhnya seperti itu. Itu juga yang menjadi pemicu,” jelasnya.

Exit mobile version