Tarung ala Gladiator Kembali Tewaskan Satu Siswa SMP di Bogor, KPAI: Polisi Sebut sebagai Adu Kebal

JAKARTA – Perkelahian antarpelajar atau kerap dipanggil duel ala gladiator kembali terjadi di Bogor, tepatnya di semacam lapangan di Desa Gobang, Kampung Leuwi Halang, Rumpin, Kabupaten Bogor dalam Jumat (24/11) sekeliling pukul 16.30 WIB.

Perkelahian yang melibatkan enam siswa dari SMP swasta disebutkan sudah memakan korban jiwa satu orang yakni ARS (16 tahun).

Ketua KPAI, Susanto menduga pertarungan antar dua sekolah ini diduga kuat udah direncanakan sebelumnya, lokasi perkelahian dan waktunya sudah mereka tentukan.

“Pelaku dan saksi, berdasarkan polisi menyebutnya sebagai adu ilmu kebal,” ujar Susanto dalam terbitnya, Senin (27/11/2017).

Ketika duel, salah satu yang dianggap tak memiliki kekebalan meninggal, yakni ARS.

Ananda ARS diduga meninggal sebab kehabisan darah diakibatkan luka tusukan benda tajam, sehingga menyebabkan sobek dalam pinggul, lengan kanan sebelah atas, dan tangan kanan sebelah bawah.

KPAI menyampaikan keprihatinan sekaligus duka mendalam atas meninggalnya ananda ARS, untuk itu KPAI bersinergi dengan Inspektorat Kemdikbud RI hendak meminta keterangan dan melaksanakan pengawasan langsung ke lokasi kejadian, sekolah korban dan Polsek Rumpin yang berada di Jl. Prada samlawi, Rumpin, Kabupaten Bogor, dalam selasa 27 November 2017 jam 08.00 wib.

Tim KPAI tersusun daripada Susanto (Ketua KPAI) dan Retno Listyarti (Komisioner Bidang Pendidikan, selain itu pihak Kemdikbud RI mengirim Inspektur Investigasi.

Sinergi ini ialah bentuk kepedulian dari kedua lembaga terhadap perlindungan anak.

Exit mobile version