Babel Dapat Dukungan Menjadi Provinsi Layak Anak

BANGKA — Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, SE, MM menerima kunjungan Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, MA, di Komplek Perkantoran Gubernur Babel, Airitam, Selasa, 07/11.

Dalam kesempatan tersebut, hadir seluruh Komisioner KPAD Bangka Belitung , yang langsung dipimpin Ketua Sapta Qodria Muafi, SH dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Catatan Sipil & Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Ibu Dra. Susanti.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini, membahas persoalan-persoalan perlindungan anak yang terjadi di Bangka Belitung. ” Kasus yang tertinggi di Bangka Belitung diantaranya kasus pelecehan seksual, kekerasan fisik di sekolah dan persoalan pengasuhan,” ucap Sapta, Selasa, 07/11.

Merespon kasus anak di Bangka Belitung, Gubernur, KPAI dan KPAD Bangka Belitung sepakat mendorong Bangka Belitung menuju Provinsi Layak Anak. Saat ini di Provinsi Bangka Belitung baru ada satu yaitu Kabupaten Bangka Tengah, yang kebetulan pernah dipimpin oleh Erzaldi -saat menjadi Bupati- menjadi Kota Layak Anak.

” Provinsi Layak Anak mengutamakan membangun sistem perlindungan anak. Upaya perwujudan Provinsi Layak Anak ini diantaranya melalui penguatan keluarga dan terbentuknya Sekolah Ramah Anak,” imbuh Sapta lagi.

Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK di Provinsi Bangka Belitung, Melati Erzaldi Rosman, juga sepakat pentingnya penguatan keluarga dan Sekolah Ramah Anak di Babel. “Salah satu kebutuhan anak yang paling dasar adalah pengasuhan di dalam keluarga. Sekolah menjadi tempat pembentukan karakter anak selain di keluarga. Selain itu menjamin hak dasar anak terkait hak identitas anak akte kelahiran, serta mencegah terjadinya perkawinan anak usia muda (dini),” jelasnya.

Dalam sesi selanjutnya, Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, mengapresiasi komitmen Gubernur Bangka Belitung, dalam melakukan atensi atas wacana perlindungan anak di Provinsi Bangka Belitung. ” Upaya ini menunjukkan gubernur memiliki komitmen menyiapkan generasi masa depan Bangka Belitung yaitu anak-anak di Bangka Belitung, ” ujar Rita.

Terakhir, Sapta Qodaria Muafi selaku Ketua KPAD menambahkan, KPAD sebagai lembaga pengawasan perlindungan anak di daerah akan mendukung terwujudnya Bangka Belitung menuju Provinsi Layak Anak. 

Exit mobile version