Bayi Afrel diculik, KPAI imbau ortu selalu bawa anak saat berpergian

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut berkomentar soal kasus penculikan bayi Lionel Steward Afrel Mirahuan (4). KPAI menanyakan peran orang tua dalam menjaga dan melindungi anaknya apalagi masih bayi.

“Kasus ini tuh miris keadaannya. Tanggung jawab orangtua itu masih sangat besar nilainya dalam menjaga anaknya yang masih di bawah 5 bulan. Khusus sang ibu, seharusnya punya kewaspadaan ekstra ketika akan meninggalkan anaknya di rumah. Sebisa mungkin anak diikut sertakan saat pergi, apalagi anak di bawah umur. Kalau bisa, pikir ulang deh. Itu sangat bahaya,” imbau Sekretaris KPAI Erlinda saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/8).

Dia menyebut pelaku terbilang nekat. Dia berharap polisi segera mengungkap motif utama pelaku berani menculik anak rekannya sendiri.

“Pelaku itu seorang wanita. Kami ingin tahu secepat mungkin motif pencurian ini. Saya berharap ada pengembangan selanjutnya, apakah bener cuma ingin memiliki saja atau ada motif lain. Pasalnya kasus seperti ini tidak cuma sekali saja di Jakarta Utara,” harapnya.

Berkaca dari kasus itu, Erlinda meminta orangtua benar-benar selektif memilih orang yang tepat menemani buah hatinya.

“Dan misalnya memang mengharuskan menggunakan pengasuh, baik pembantu kek, tetangga, atau siapapun ya jangan mudah percaya. Rawan sekali, apalagi di wilayah Jakarta Utara yang kita tahu angka kasus seperti itu masih terbilang signifikan,” jelas Erlinda.

“Dan mengenai penculikan ini, Kami dari KPAI berharap pihak kepolisian dapat menyelidiki dan mendalami apa sebenarnya motif penculikan ini. Tapi alhamdulillah, dalam tempo kurang dari 24 jam, Afrel ditemukan selamat dan berkondisi sehat, oleh Polres Metro Jakarta Utara,” tutupnya.

Exit mobile version