Berita Terkini: Cekcok dengan Istri, Indra Tendang Anak Sendiri Sampai Tewas, KPAI Geram!

JAKARTA – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI yakni /Asrorun Niam ini sangat menyayangkan tindakan Indra yang telah tega menendang kedua anaknya sendiri setelah percekcokan masalah ekonomi dengan istrinya yakni Maryanah. Niam mengatakan bahwa akan ada hukuman yang berat apabila menghilangkan nyawa anaknya.

Niam pada saat dihubungi oleh awak media pada hari Jumat 7 April 2017 malam hari mengatakan “Jika karena kesalahan dan tindakan orang tua, hingga menyebabkan hilangnya nyawa anak, maka orang tua bisa dikenai hukuman. Bahkan ada pemberatan hukuman,”.

Niam mengatakan bahwa konflik yang terjadi di dalam rumah tangga ini bisa mempengaruhi mengenai psokologis dari anak tersebut. Untuk itu orang tua kini mempunyai tanggung jawab di dalam mendidik anaknya. Niam menegaskan “Konflik suami istri pasti berdampak buruk pada anak, karenanya harus dikelola secara baik”.

Niam mengingatkan kepada para orang tua untuk menjaga kondisi psikologis dari anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak tahu bahwa orang tuanya sedang bertengkar. Niam mengatakan  bahwa bila memang ada perselisihan yang terjadi antara orang tua, maka perselisihan tersebut harus diselesaikan secara baik-baik dan juga tidak didepan anak mereka sendiri.

Niam menuturkan “Apabila sampai berdampak pada perbuatan yang membahayakan keselamatan pada anak. Jika hal itu terjadi, maka ada akibat hukumnya”. Sebelumnya telah diberitakan bahwa pasangan suami istri yakni Indra dan jgua Maryamah ini telah terlibat percekcokan di rumahnya yang berada di Jallan Jogja, Tanjung tiram, Kabupaten Batubara, Sumateria Utara.

Percekcokan suami istri ini telah terjadi pada hari Kamis 6 April 2017 kemarin. Kapolsek Labuhan Ruku yakni AKP Irsol ini telah mengatakan bahwa penyebab dari konflik antara mereka berdua ini adalah karena masalah ekonomi yang telah menjerat mereka.

Setelah kejadian tersebut,  Indra pun menendang anaknya sendiri yakni M Zairi yang masih berusia 3,5 tahun hingga mengalami luka di pelipis. Lalu kejadian yang serupa pun juga telah dilakukan kepada Ramdan yang masih berusia 2 tahun Anak Tewas.

Exit mobile version