JAKARTA – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak penerbit Tiga Serangkai terkait peredaran buku cerita anak berkonten negatif. Hal itu dilakukan untuk mendengar penjelasan penerbit mengenai peredaran buku cerita ‘Aku Berani Tidur Sendiri’ itu.
“Besok akan kita panggil,” kata Asrorun melalui pesan singkat kepada Edupost.Id, Kamis (23/2).
Sebagai sebuah lembaga yang berperan dalam perlindungan anak, KPAI menilai buku ini sarat konten porno karena membahas perihal masturbasi. KPAI juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi pendidikan terkait untuk mengambil tindakan nyata terhadap anak yang sudah membaca buku tersebut.
Selain itu, KPAI, menurut Asrorun juga mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Presiden Joko Widodo merealisasikan Rancangan Undang-Undang Sistem Perbukuan Nasional. Menurutnya, regulasi dalam bentuk UU tersebut dapat menjamin kualitas buku-buku yang beredar di pasaran.
Sebelumnya diberitakan, buku cerita anak ‘Aku Berani Tidur Sendiri’, terbitan PT Tiga Serangkai ramai diperbincangkan karena buku ini mengandung unsur negatif bagi anak. Buku ini membahas tentang masturbasi yang sangat tidak layak dibaca oleh anak – anak. Masyarakatpun banyak yang menentang peredaran buku ini.