Daerah Perbatasan Kekurangan Guru, Ini Permintaan KPAI

JAKARTA – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menilai, profesionalitas tenaga pengajar dewasa ini perlu ditingkatkan. Hal itu agar bisa menghadirkan kultur sekolah ramah anak, sebagai upaya deteksi dini agar kekerasan dalam dunia pendidikan tidak terulang.

“Tentu kita minta lembaga perguruan tinggi yang menghasilkan sarjana calon para guru untuk memastikan kualitas lulusanya bisa diharapkan untuk peserta didik zaman now,” kata Jasra kepada Okezone, Senin (27/11/2017).

Selain itu, kata Jasra, perlu kerjasama dan koordinasi yang kuat antar pusat dan daerah, terkait distribusi guru yang merata, terutama daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T)–yang masih kekurangan guru. Sehingga hak pendidikan untuk semua anak bisa mereka peroleh secara baik.

“Perlu dilakukan pengembangan karakter guru menjadi pendidik yang memiliki kepribadian yang bisa ditauladani oleh peserta didik, masyarakat dan bangsa, peningkatan dan pengembangan keterampilan pedagogik, wawasan keilmuan serta berkarya ilmiah,” tambah dia.

 Maka, tambah Jasra, untuk mencapai itu juga pemerintah harus memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan program pemberdayaan guru termasuk memperhatikan soal kesejahteraannya.

“Guru salah satu penentu arah peradaban bangsa dalam memajukan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia di suatu negara, agar generasi bangsa bisa produktif dan bersaing secara nasional dan internasional,” pungkas dia.

Exit mobile version