JAKARTA – Penanganan dampak gempa Lebak, Banten, pekan lalu belum berjalan optimal. Ada sejumlah data kerugian yang tidak direkam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi ditemukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Temuan itu terkait 13 bangunan sekolah rusak parah alias hancur akibat gempa yang berkekuatan 6,1 SR. Ke-13 bangunan sekolah itu tersebar di tiga kecamatan.
Komisioner KPAI Bidang Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat, Susianah Affandy mengatakan, pihaknya menemukan perbedaan data korban gempa Kabupaten Lebak yang dimiliki BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak. Ada 13 gedung sekolah yang rusak total.
“Kami mendapatkan foto, ini mungkin enggak disampaikan kepada publik bahwa sekolah-sekolah itu tidak layak dan tidak bisa dipakai untuk belajar,” ujarnya di Kantor KPAI di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Dengan rusaknya 13 bangunan sekolah tersebut, saat ini para siswa tidak mendapatkan pendidikan layak, lantaran mereka harus menjalani proses belajar mengajar di luar ruangan kelas.
“Kondisi berat ini gedung sekolah sudah tidak bisa digunakan. Kegiatan belajarnya di tempat pengungsian. Siswa belajar di luar kelas karena di dalam enggak bisa digunakan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada Pemprov Banten untuk segera menyelenggarakan pendidikan layanan khusus sesuai dengan pasal 32 UU 20/2003. Hal itu dilakukan, karena dia menilai lambannya penanggulangan bencana yang masih bersifat normatif.
“Yang dibutuhkan penetapan lintas darurat, penetapan situasi darurat belum dilakukan. Kegiatan yang dilakukan selama ini masih dalam level sosialisasi dan sharing informasi saja. Kami akan menyiapkan surat, untuk pemerintah daerah Banten,” pungkasnya.
Adapun 13 bangunan sekolah yang rusak tersebut yakni di Kecamatan Cilograng terdapat tiga sekolah yakni SDN 4 Cikatomas, SDN 3 Pasirbungur dan Ml Dayasari Desa Lebak Tipar.
Kecamatan Cihara terdapat lima lembaga pendidikan antara lain SDN 1 Panyaungan, SDN 3 Ciparahu, MTs Darul Ulum Karang Kamulyan, PAUD Al Mawadah Desa Ciparahu dan TK Aisiyah.
Adapun Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak terdapat lima lembaga pendidikan yang rusak antara 12Dy Bayah llmur. SDN 3 Pasir Gombong. MDA Sawarna Timur. M 3 cIf Ml Selawi dan MA Selaw Desa Sawarna Timur.