Dengan BNPT, KPAI Bahas Perlindungan Anak dari Paparan Terorisme

JAKARTA – Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh ‎mengatakan hari ini, Selasa (30/8/2016) pihaknya akan rapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Hal itu diutarakan Asrorun usai menjadi pembicara dalam diskusi vaksin palsu di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, Selasa (30/8/2016).

Diungkapkan Asrorun, khusus terkait terorisme yang melibatkan anak, KPAI memiliki konsen dalam perlindungan anak dari paparan ideologi yang menyimpang, yang tidak berkesesuaian dengan ajaran pokok agama.

“‎Hari ini KPAI melakukan rapat terbatas dengan BNPT dan beberapa pihak untuk mendiskusikan persoalan perlindungan anak dari paparan terorisme. Konsen kami pada anak yang menjadi pelaku,” ujarnya.

Asrorun menjelaskan untuk kasus teror di Gereta Katolik Stasi Santo Yosef di Medan, pelaku dalam hal ini IA, KPAI melihat yang bersangkutan adalah korban dari proses doktrin yang cukup panjang.

Sehingga menurutnya harus ada proses pencegahan agar anak yang terindikasi dan terpapar radikalisme bisa diselamatkan, dilindungi dan dipulihkan melalui re-edukasi.

“‎Re-edukasi yakni proses pendidikan ulang tidak sampai masuk kepada ideologisasi atas pandang yang tidak berkesesuaian dengan ajaran agama,” katanya.

Exit mobile version