LEWAT kasih sayang orangtua, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Namun, bagaimana jadinya jika kasih sayang tersebut tidak didapatkan sejak dia dilahirkan?
Menurut Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA selaku Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, anak yang kurang mendapatkan kasih sayang rentan menjadi seorang pelaku seks.
“Perhatian, kasih sayang orangtua, dan mendapatkan pengajaran tentang norma dan etika yang baik dari keluarga, anak tidak akan terjerumus lubang hitam. Jika sebaliknya, anak akan mencari perhatian lain di luar, seperti kasus video porno anak,” tuturnya kepada Okezone di acara Islamic Book Fair, Senayan, baru-baru ini.
Mengingat terungkapnya kasus pelecehan seks terhadap anak di bawah umur, Asrorun mengimbau kepada seluruh orangtua Indonesia agar mampu menjaga anak-anaknya dengan baik, namun tidak terlalu keras dalam mendidiknya.
“Ini harus menjadi konsentrasi para orangtua untuk memprotek anaknya agar tidak melakukan hal-hal negatif. Mendidik dengan baik jangan terlalu ‘saklek’ dengan aturan-aturan,” tambahnya.
Menurutnya, sudah menjadi tugas orangtua untuk memberikan norma-norma serta etika kepada anak. Agar mereka tidak menjadi liar di luar rumah. Pelajaran di sekolah juga penting dievaluasi di rumah untuk memberi ingatan pada anak betapa pentingnya menjaga etika.
“Jangan mengandalkan di sekolah saja, di rumah anak juga harus mendapatkan pendidikan soal etika yang lebih,” tutupnya.
