Banyaknya kasus kejahatan terhadap anak yang terjadi lewat media sosial, tampaknya mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dr. Susanto selaku Ketua KPAI memberikan beberapa tips dan saran kepada orangtua dalam menjaga hatinya dari kejahatan via media sosial.
Yang pertama, pastikan anak mengikuti code of conduct (pedoman perilaku termasuk pencantuman umur dsb) di media sosial.
“Anak harus mengikuti code of conduct terkait dengan aturan penggunaan media sosial,” katanya kepada kiblat.net (22/09).
Yang kedua, jangan izinkan anak menggunakan sosmed di luar pantauan Anda hingga benar-benar mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang melanggar hukum dan mana yang tidak.
Selanjutnya, pastikan anak memiliki keterampilan untuk mengoperasikan komputer dan media sosial dengan baik. Jangan sampai anak berpotensi menjadi korban karena keterbatasan kemampuannya.
Lalu yang terakhir, pastikan anak selalu dalam bimbingan Anda saat menggunakan sosmed. Agar anak tidak terjebak dan tidak menjadi korban dari pola komunikasi yang ada di media sosial itu. Pasalnya, banyak kasus yang dilaporkan ke KPAI berawal dari pola komunikasi di media sosial.
“karena banyak kasus yang diadukan ke KPAI tampaknya berawal dari pola komunikasi di media sosial,” tambahnya.