Ini Catatan KPAI Usai Kunjungi Sekolah Tempat Guru Mesum Mengajar

 JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendatangi SMP BPK Penabur Kelapa Gading yang merupakan tempat mengajar sekaligus tempat para korban Tri Sutrisno (25) mengenyam pendidikan.

Tri sendiri merupakan oknum guru yang gemar mengirimkan chat berbau pornografi kepada siswinya.‎ Kini, guru cabul itu juga telah ditahan di Polda Metro Jaya.

‎Komisioner KPAI bidang Pornografi dan Cyber Crime, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, ada beberapa catatan yang didapat pihaknya dari kunjungan tersebut.

‎‎Pasalnya, selain bertemu dengan tenaga pengajar, rombongan KPAI juga berkeliling ke setiap sudut sekolah untuk memastikan hak-hak para siswa terpenuhi.

‎Dikatakan Margaret, pihak sekolah memang menyediakan psikolog bagi korban. Namun, hal itu harus dengan seizin orangtua korban.

“Dan sampai saat ini masih dalam proses mendapatkan izin dari para orangtua korban,” ‎ujar Margaret melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/8/2017).

Margaret pun mengapresiasi langkah pihak sekolah yang dinilainya sangat cepat merespon pengaduan orangtua korban dalam kasus ini.

“Oknum guru terlapor langsung dinonaktifkan pada hari laporan diterima sekolah, dan siangnya oknum guru tersebut langsung ditahan pihak kepolisian,” katanya.

‎Menurutnya, meskipun SMP BPK Penabur sangat menyesalkan adanya peristiwa memalukan itu, namun mereka bersyukur bahwa kasus ini cepat diketahui dari laporan orangtua.

‎Ke depannya, lanjut Margaret, pihak sekolah juga sedang memikirkan sistem rekruitmen tenaga pengajar yang lebih baik dan selektif.

“Tentunya semua berharap kasus-kasus seperti ini tidak terulang di kemudian hari,”‎ tutupnya.

Exit mobile version