Ini Jumlah Anak yang Bekerja di Pabrik Petasan Kosambi

TANGERANG – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendatangi kantor Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, terkait tragedi kebakaran pabrik petasan di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang telah menghebohkan publik.

KPAI melaporkan temuan mereka PT Panca Buana Cahaya Sukses, pabrik maut itu telah mempekerjakan sembilan anak di bawah umur, dua di antaranya meninggal dunia.

“Dari data temuan kami ada sembilan anak yang bekerja di sana, tujuh anak selamat namun dua orang anak meninggal dunia,” ujar Komisioner Bidang Traficking dan Eksploitasi KPAI, Ai Maryati Solihah usai bertemu bupati Zaki di Tangerang pada Senin, (6/11/2017).

Dirinya memperkirakan korban bisa saja bertambah, karena masih banyak korban yang dirawat serta proses identifikasi jenazah belum rampung.

Ai juga meminta Pemerintah Kabupaten memperhatikan para korban anak yang selamat, terutama untuk proses pemulihan psikologisnya. Karena sebagian besar mereka trauma. KPAI bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), guna membantu pemulihan kejiwaan anak-anak itu.

Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan memberikan penanganan psikologi terhadap pekerja anak yang jadi korban ledakan pabrik petasanDesa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pendampingan juga diberikan kepada siswa bersekolah SMP Negeri 1 Kosambi yang sangat berdekatan dengan pabrik tersebut.

Exit mobile version