Ini Jumlah Korban Kolam Tambang Berdasarkan Catatan KPAI

SAMARINDA – Komisioner Perlindungan Anak ‎Indonesia (KPAI) menyebutkan, korban anak tenggelam di lubang tambang di Kaltim tercatat 22 orang.

Hal ini karena kurangnya kepedulian perusahaan tambang yang tidak memberikan pembatas dari lubang tambang maupun bekas galian tambang yang belum direklamasi.

Ini tegaskan, Ketua KPAI Maria Ulfa Anshor, di hadapan anggota Komisi IV DPRD Kaltim.

“‎Secara khusus, terkait anak yang menjadi korban tambang, di galian bekas eksplorasi batu bara, menjadi tujuan kami ke sini. Jumlahnya dari 9 anak bertambah menjadi 13 anak. Dan terakhir kami dapat data ada sekitar 22 anak korban batu bara. Data ini data yang terlaporkan,” kata Maria dalam rapat dengar pendapat, dengan Komisi IV DPRD Kaltim, di Gedung D, Jalan Teuku Umar, Rabu (13/4/2016).

Jumlah 22 korban tambang di antaranya berasal dari kota Samarinda, Tenggarong, Penajam Pasir Utara, dan Bontang.

Exit mobile version