Ini Kata KPAI Soal Keterlibatan Anak-anak di Aksi 299

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan aksi demo yang menamakan diri Presidium Alumni 212″ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017) melibatkan anak-anak. Apalagi hari ini masih aktif sekolah.

Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati menghimbau supaya tidak melibatkan anak-anak dalam aksi tersebut. Sebab kewajiban utama anak-anak untuk bersekolah.

“Hari ini, masih hari aktif sekolah. Ada baiknya anak-anak tidak dilibatkan dalam aksi-aksi demonstrasi seperti ini. Anak-anak memiliki kewajiban utama untuk bersekolah,” ujar Rita kepada BreakingNews.co.id, Jumat.

Menurut Rita, anak-anak memiliki kewajiban utama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu pendidikan. Sedangkan aksi demonstrasi adalah situasi rawan yang dapat terjadi konflik di dalamnya.

“Kita tidak bisa memprediksi apa yang terjadi dalam situasi kerumunan sosial. Oleh karenanya kita perlu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi anak. Kepentingan terbaik bagi anak sangat penting diutamakan,” jelasnya. Dengan demikian Rita menghimbau semua pihak untuk tidak melibatkan anak dalam proses demonstrasi.

“KPAI menghimbau semua pihak untuk tidak melibatkan anak dalam proses demonstrasi. Apalagi jika ada ujaran kebencian dalam demo tersebut. Mengajarkan ideologi dapat dengan banyak cara. Dan harus sesuai dengan kondisi dan kepentingan terbaik bagi anak,” pungkasnya.

Exit mobile version