Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni’am Sholeh, meminta kepolisian agar tak takut mengusut kasus kejahatan seksual yang terjadi di sekolah elite, Jakarta International School (JIS) meskipun dalam pengusutannya melibatkan warga negara asing.
“Semua harus setara di depan hukum. Jangan ada tekanan lalu takluk, karena ini menyangkut orang asing,” kata Asrorun usai bertemu Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/7).
Meski demikian Asrorun meyakini kepolisian akan tetap profesional menangani kasus sodomi yang terjadi di JIS. Hal tersebut terbukti ketika penyidik menetapkan dua guru yang mengaja di sekolah bertaraf internasional itu yakni Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong.
Pada kesempatan ini, Asrorun juga memastikan KPAI akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kasus ini. “Sehingga tidak ada yang benar disalahkan dan benar disalahkan,” tutupnya.