Komisi Perlindungan Anak Indonesia dijadwalkan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu 14 Mei 2014. Pertemuan digelar untuk membahas berbagai kasus kekerasan seksual yang marak terjadi akhir-akhir ini. Sebelum bertemu presiden, KPAI juga telah hadir pada rapat koordinasi dengan Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Wakil ketua KPAI, Maria Advianti, mengatakan perlu resolusi nasional yang sistemik, terstruktur dan berkesinambungan untuk menghentikan berbagai kasus kekerasan seksual terhadap anak.
“Penyelesaiannya tidak bisa parsial per kasus. KPAI mendukung rencana keluarnya Intruksi Presiden khusus menyikapi hal ini. Bahkan KPAI juga terlibat memberi masukan,”kata Maria.
Maria yang juga komisioner bidang Pornografi dan Kekerasan Seksual ini menambahkan sejak Januari hingga April 2014, ada lebih dari 450 kasus kekerasan seksual terjadi pada anak dan jumlahnya terus meningkat.
“Maraknya pemberitaan kasus-kasus kekerasan seksual di media sepertinya mendorong korban-korban yang selama ini diam untuk bersuara dan berani melaporkan kasus yang menimpa mereka ke polisi,” ujar dia.