Kecaman KPAI Terhadap Perbuatan Wakil Dekan Cabul

JAKARTA – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Wakil Dekan III di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, IKS harus diusut tuntas. Jika terbukti, IKS harus dihukum berat.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda meminta IKS diberi hukuman berat oleh aparat penegak hukum. Karena dia telah mencoreng dunia pendidikan. Apalagi dia seorang akademisi yang sudah seharusnya menjadi panutan.

“Akademisi yang berkecimpung di dunia pendidikan jika melakukan (pencabulan) harusnya memang dihukum lebih berat, dibanding orang-orang yang tidak punya pendidikan yang tinggi,” ujar Erlinda kepada JawaPos.com, Senin (4/4).

Sebagaimana diketahui, IKS diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Perbuatan itu dianggap sangat memalukan, karena IKS seorang akademisi yang menjabat sebagai wakil dekan. Hal itu sangat memalukan Universtas Airlangga (Unair) tempatnya mendidik selama ini.

Atas kasus ini, kata Erlinda, saat ini perlu dilakukan pemulihan kondisi psikologis korban.  “Bagaimana kita melakukan pemulihan kepada korban. Karena efeknya nanti jauh lebih dahsyat,” katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya IKS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap JS, 16 seorang remaja laki-laki di bawah umur. Aksi pelecehan seksual itu dilakukan di sebuah tempat sauna di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Surabaya (Jawa Pos Group) Kasus tersebut terbongkar ketika IKS mengajak JS pergi ke tempat fitness. Tepatnya di Celebrity Fitness yang berlokasi di lantai IV Galaxy Mall Surabaya, Sabtu (1/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Kala itu IKS mengajak JS ke ruang sauna di tempat fitness tersebut.

Di tempat relaksasi dengan proses mandi uap itu, IKS diduga telah melakukan pelecehan seksual dengan cara memaksa ABG warga Mulyorejo itu untuk melakukan oral seks. Hanya saja saat itu, JS menolak. Tapi karena terus dipaksa oleh IKS, remaja tanggung itu pun memberanikan diri untuk berteriak.

Suara teriakan JS kontan menghebohkan ruangan sauna dan fitness, termasuk pihak keamanan di Galaxy Mall. Mengetahui hal itu, IKS panik dan sempat membantah jika dia melakukan pelecehan seksual kepada JS.

Exit mobile version