Keracunan Makanan di Tambora, KPAI: Perhatikan Aspek Higienis

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau penyelenggara acara yang menyediakan makanan untuk publik agar memperhatikan aspek higienis. Hal tersebut disampaikan menganggapi insiden keracunan makanan yang dialami oleh 21 orang warga Kelurahan Krendang Tambora, Jakarta Barat, setelah mengkonsumsi nasi kotak di acara ulang tahun seorang anak.

“Para penjamah makanan atau penyelenggara makanan banyak harus memperhatikan sekali tentang masalah higienis dan sanitasi,” kata Komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan Napza, Sitti Hikmawatty dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Januari 2018.

Sitti mengatakan, KPAI telah berkoordinasi dengan kepolisian dalam menangani kasus keracunan makanan tersebut. Untuk penyebab pasti keracunan, Sitti mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Puslabfor.

Insiden keracunan itu terjadi pada Ahad, 28 Januari 2018. Sebanyak 17 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, dan empat orang dirawat di Puskesmas Kelurahan Krendang Tambora, Jakarta Barat.

Sitti mengatakan, informasi yang diterimanya dari rumah sakit, hingga Senin malam, sebagian besar pasien telah pulang ke rumah. Dua orang pasien masih menjalani perawatan.

Sebagai media yang sangat baik untuk berkembang biaknya mikroba tertentu, Sitti mengimbau semua proses dalam penyediaan makanan banyak harus benar-benar dilakukan dengan baik dan benar.

Terkait hygiene dan sanitasi, Sitti mengatakan, agar penyelenggara mengindahkan kaidah tertentu selama proses persiapan sampai dengan penyajian.

“Misalnya, penjamah makanan selama proses tersebut menggunakan masker hidung untuk menjaga jika sewaktu-waktu bersin, percikan ludah tidak jatuh pada makanan, menggunakan sarung tangan khusus saat bersentuhan dengan makanan dan lain-lain,” kata Sitti.

Menurut Sitti, jika kaidah-kaidah itu diperhatikan maka makanan tidak akan menjadi media penularan mikroba dan jamur tertentu, sehingga bisa mengurangi resiko kemungkinan keracunan makanan.

Exit mobile version