Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis

 

Kondisi Iqbal Saputra, bocah berusia 3,5 tahun yang merupakan korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan DS (29), terus memburuk, Senin (17/3/2014). Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda yang menjenguknya di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, mengaku mengkhawatirkan kondisi Iqbal.

Erlinda menjelaskan, suhu tubuh Iqbal telah mencapai 39 derajat celsius dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. “Kami akan dalami penyebab kondisi korban yang menurun apakah pelayanan di sini (RSUD Koja) bagus atau tidak,” ujar Erlinda di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (17/3/2014).

Namun, pihaknya tidak mau menghakimi pelayanan RSUD Koja. Ia hanya ingin memberikan perawatan yang terbaik bagi Iqbal. “Di sini bukannya berarti tidak bagus. Tapi, kami ingin korban dirawat lebih bagus lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sedang mencari rumah sakit lain yang bisa merawat Iqbal. “Ada dua yang bisa bersedia, Rumah Sakit Omni Internasional dan Mitra Keluarga di Kemayoran,” katanya. Sementara untuk biaya perawatan, semuanya ditanggung oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Pihaknya pun akan terus mengawal kasus penganiayaan Iqbal sampai selesai.

Iqbal ditemukan dalam kondisi lemas oleh saksi, Juliana, di halte bus Mangga Dua, Kamis (13/3/2014). Saat itu, Iqbal bersama ayah angkatnya, DS. Oleh Juliana, Iqbal dibawa ke Puskesmas Pademangan. DS pun ikut ke puskesmas.

Karena Iqbal dalam kondisi kejang dan luka yang sangat parah, pihak puskesmas merujuknya ke RSUD Koja.

Iqbal pun dirawat di kamar 506 RSUD Koja. Gips membebat tangan kirinya. Alat kelaminnya membengkak lantaran sempat bocor. Jejak luka bakar masih terlihat di sekujur kulit badan bocah ini. Pada puting susunya juga terlihat bekas luka bakar.

Exit mobile version