Konsensus Nasional Lebih Penting daripada Sekedar Bendera Berbeda dengan Negara Lain

JAKARTA – Bendera Merah Putih merupakan simbol yang menjadi identitas suatu bangsa dan sudah menjadi konsensus nasional Bangsa Indonesia.

“Saya kira komitmen untuk mempertahankan konsensus nasional itu jauh lebih penting daripada hanya sekedar agar bendera kita tidak sama dengan negara lain. Disamping itu ada nilai dibalik simbol merah putih. Nah, ini yang tidak bisa dihilangkan,” ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am Sholeh di Jakarta, Kamis (20/10/2016) ketika ditanyakan terkait usulan bendera merah putih jika ditambahkan dengan logo garuda.

Asrorun juga mengatakan, jika ada semangat di balik warna bendera merah putih tersebut yang memiliki sisi historis, sisi filosofis dan juga sisi nilai yang sangat besar, bagaimana keberanian Bangsa Indonesia, walaupun dalam keadaan demikian (dijajah), namun tetap dalam kondisi ketulusan.

“Sungguh pun dia suci dan sungguh pun dia tulus, jika ada yang mengusik harkat dan martabat ditaruhkan untuk kepentingan kehormatan bangsa. Itulah simbol merah putih yang dimaknai. Saya kira itu jauh lebih penting,” ujar Asrorun.

Asrorun juga mengatakan, “niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik, kita tidak boleh ahistoris, tidak boleh melupakan dan memutus sejarah, itu kan merupakan finding founder kita,”.

Ia juga menilai, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengharagai jasa para pahlawan. Pembuat bendera merah putih sudah menorehkan hasil peruangan yang harus dihargai, terlebih hal itu sudah menjadi konsensus nasional.

Exit mobile version