Pasangan suami istri Utomo dan Iin rencananya akan dipertemukan dengan kelima anaknya Jumat (22/5) besok. KPAI sebagai bagian dari tim yang menangani kelima anak-anak yang ditelantarkan orang tuanya ini mengizinkan pertemuan dilakukan namun dengan pendampingan.
“Ya sebagai bagian dari penyidikan dan harus dipahami. Tapi dilakukan berhati-hati dan dengan pendampingan psikologi,” kata Sekretaris KPAI Erlinda di kantor BNN, Jl MT Haryono, Jaktim, Jumat (21/5/2015).
Erlinda mengatakan, pendampingan itu akan dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kedekatan secara langsung dengan kelima anak-anak tersebut. Tak ada batasan pendampingnya dari keluarga atau dari KPAI.
Pendampingan ini juga akan terus dilanjutkan hingga tahap pengadilan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk perbaikan psikis kelima anak tersebut yang saat ini mengalami trauma mendalam.
“Kita akan terus pendampingan sampai ke peradilan karena anak-anak ini mengalami trauma mendalam dan butuh waktu lama untuk sembuh,” ucapnya.
Pertemuan anak orang tua ini rencananya akan dilakukan di RS Polri esok hari. Pertemuan ini direncanakan pihak kepolisian untuk melepas kangen antara orang tua dan anak.
“Jumat, 22 Mei nanti kita akan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan kelima anaknya,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto terpisah.