KPAI Akan Temui Mendikbud Bahas Buku Anak Berkonten LGBT

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berencana menemui jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tujuan dari pertemuan itu, untuk membahas terkait banyaknya buku yang luput dari pengawasan.

KPAI juga membuat laporan untuk Kemendikbud terkait buku yang diduga berkonten LGBT tersebut.

“Sebenarnya tidak ada Badan Perbukuan Nasional. Yang ada sekarang ini adalah Pusbukur (Pusat buku dan kurikulum),” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, saat ditemui di kantornya, Rabu (3/1/2018).

Lebih lanjut, KPAI berencana menemui langsung Mendikbud Muhadjir Effendy dan Kepala Pusbukkur guna membicarakan pengawasan buku pelajaran anak-anak.

Selain itu, KPAI juga akan mendorong Mendikbud untuk memisahkan antara pusat perbukuan dengan pusat kurikulum.

KPAI menilai, penggabungan antara Pusat Perbukuan dan Kurikulum malah menambah beban, sehingga pengkontrolan buku-buku pelajaran tidak berjalan efektif.

“Kami meminta pusat kurikulum ya pusat kurikulum saja, pusat perbukuan, ya perbukuan saja agar banyak pihak yang bisa melakukan pengawasan terhadap buku di Kemendikbud,” terang Retno Listyarti.

Exit mobile version