KPAI Akan Temui Pelaku dan Korban Bullying Anak ”Mirip Ahok”

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menemui anak-anak pelaku maupun korban JSZ atau SB, dugaan kasus perundungan (bullying) yang berbau SARA. Hal itu akan dilakukan KPAI dalam beberapa hari ke depan.

”Karena KPAI menunggu situasi mereda, cooling down dulu demi kepentingan anak-anak. Ini kan melibatkan anak-anak, jadi kita harus pikirkan mempertimbangkan kondisi psikologis anak-anak,” kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti kepada Indopos, Jumat (3/11).

Selain itu, kata Retno, sekolah harus kondusif demi kepentingan keberlasungan belajar anak-anak lain. Apalagi menjelang akhir semester. Menurut Retno, KPAI akan segera menemui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pada Senin depan untuk membicarakan jaminan hak atas pendidikan SB. Hal itu jika tetap bersekolah di tempat yang sama atau jika ingin pindah sekolah sebagaimana pernah dilontarkan oleh ibunda SB kepada pihak sekolah.

”Yang perlu dipikirkan sekarang adalah kondisi ananda SB yang sudah tidak masuk sekolah cukup lama, KPAI akan meminta sekolah membantu SB mengejar ketinggalan pelajarannya. Kalau mau pindah sekolah kan harus menunggu rapor semester ganjil yang akan dibagikan pada Desember nanti,” ujar Retno.

Exit mobile version