Polda Metro Jaya berencana akan mempertemukan lima anak telantar di Cibubur dengan orang tua mereka UP dan NS di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/05/2015).
Pertemuan tersebut dalam rangka observasi melihat bagaimana respons kelima anak tersebut saat melihat orang tua mereka. Beberapa orang pendamping akan disiapkan untuk untuk menemani kelima anak tersebut bertemu orang tuanya.
“Itu bagian dari penyidikan dan mau tidak mau harus dilakukan, tapi dilakukan dengan sangat berhati-hati. Dengan pendampingan psikologi, pekerja sosial, dan pendampingan dengan orang yang pertama kali dekat dekat dengan kelima anak pada saat evakuasi,” ujar Sekretaris KPAI Erlinda saat dihubungi.
Menurut Erlinda, dari segi emosional, akan terlihat jelas apa yang dialami kelima anak ini daat melihat kedua orang tuanya.
“Kan ada kedekatan secara emosional, seperti saya sendiri memiliki kedekatan emosional dimana anak-anak tersebut jadi tidak terpisahkan dengan saya,” ujarnya.
Erlinda menganggap pendampingan terhadap kelima anak tersebut menjadi tanggung jawab moralnya. Dia menuturkan bahwa KPAI berkomitmen akan mengawal kasus penelantaran anak ini dari mulai di kepolisian hingga pengadilan.
“Dan pendampingan ini saya anggap tanggung jawab moral saya. Jadi mungkin nanti dari proses penyidikan sampai peradilan KPAI akan tetap berkomitmen untuk mendampingi,” ujarnya.