KPAI : Astaghfirullah, Buku Pelajaran SD Berkonten Pornografi Beredar di Kota Pariaman

Dunia pendidikan di Kota Pariaman, Sumbar tercoreng dengan beredarnya buku pelajaran berkonten porno dan vulgar di sebuah Sekolah Dasar (SD) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Tidak tanggung- tanggung buku yang mengandung unsur pornografi kali ini, bisa dikatakan secara keseluruhan baik tulisan dan gambar sangat menonjol memperlihatkan bagian- bagian orgen intim manusia.

Informasi dari Kasi Kurikulum dan Pendidikan Dasar Dispora Kota Pariaman mengatakan bahwa buku tersebut di temukan pertama kali di rumah salah seorang siswa SDN 01 Koto Marapak, Pariaman Timur, Padang, Sumatera Barat Senin, (16/10/2017).

“Buku pelajaran berisi pornografi ini bukan ditemukan di sekolah, melainkan ditemukan pertama kali di rumah salah seorang siswa Sekolah Dasar di Desa Koto Marapak, kemudian orang tua murid tersebutlah yang melaporkan ke pihak sekolah,” terang Yurnal.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pihak Dinas Pendidikan telah mengintruksikan pada pihak sekolah untuk menarik semuan peredaran buku pelajaran yang berkonten porno.

“Kejadian kali ini diluar pengawasan kita dan sekolah. Yang mana penemuan buku bermuatan porno ini berawal dari seorang murid yang masuk kedalam gudang penyimpanan, kemudian karena penasaran dengan judul buku tersebut, maka dibawanyalah buku itu pulang kerumah dan kebetulan dibaca juga oleh orang tua murid,” papar Yurnal.

Yurnal menjelaskan, bahwa buku tersebut merupakan referensi untuk PBM yang merupakan bantuan dari pihak USAID pasca gempa 2009, yang ketika itu diberikan ke sekolah langsung tidak melalui Dinas
Pendidikan.

“Buku ini ada 3 jenis yang peruntukkannya untuk remaja dan sampai disekolah sempat diregister, kemungkinan buku ini juga dibagikan dari tingkat SD hingga SMA,” ulasnya.

Buku dengan judul “Panduan Cewek Menjelang Remaja” dan “Panduan Cowok Menjelang Remaja”. Dua buku ini diterbitkan kedalam bahasa indonesia oleh Akademia tahun 2008 dengan penulis asli berkabangsaan Amerika, Kate Gruenwald Preifer.

Buku yang ketiga “The Human Body/Tubuh Kita”, buku ini diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo di supervisi oleh tiga orang berkebangsaan Korea.

Yurnal menerangkan bahwa buku tersebut belum bisa dimusnahkan karena tergolong aset. “Meskipun sifatnya bantuan baik dari NGO maupun kementrian namun telah terdaftar kedalam aset, dan kita akan melakukan pemusnahan aset sesuai dengan umurnya jika sudah mencapai sepuluh tahun, jadi karena terikat dengan aturan aset jadi untuk sementara disimpan saja dulu,” tutup Yurnal. (warman)

Exit mobile version