Komik WHY Puberty menuai protes dari masyarakat. Pasalnya, komik yang diterbitkan oleh Elex media memuat pelegalan hubungan sesama jenis.
Terkait hal itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, meminta penerbit agar segera menarik buku yang sudah beredar di pasaran tersebut. Menurutnya, upaya tersebut sebagai bentuk perlindungan kepada anak.
Selain itu, agar anak tidak menjadi konsumen buku yang tidak ramah anak. “Kita minta agar buku komik itu ditarik dari peredaran pasar,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/08/2014).
Meski ada kabar bahwa penerbit bakal menarik dari pasaran. Namun, pihaknya akan terus memantaunya. Sebab, masyarakat juga khawatir masih mudahnya komik itu ditemukan.
“Makanya, KPAI akan memantau terus seberapa serius komitmen pihak penerbit,” tuturnya.
Dia menilai, dalam komik tersebut terdapat beberapa catatan, seperti pilihan redaksi kampanye cinta sejenis yang sangat provokatif. Selain itu, secara konten yang dikampanyekan sangat kotroversial. Bahkan, komik tersebut kurang sesuai dengan azas kepatutan kultur Indonesia.
“Negara masih lemah melindungi warganya khususnya anak dari penyebaran materi kampanye termasuk buku yang tidak sesuai dengan ideologi mainstream ke-Indonesia-an. Padahal, tumbuh kembang anak begitu penting,” tutupnya