KPAI : Berapa Lama Idealnya Anak Menggunakan Gadget? Ini Kata Ahli

Pada umumnya prinsip gadget untuk membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya dengan jauh lebih mudah dan cepat. Hanya saja, fungsi ini telah bergeser seiring perkembangan waktu.

Menurut Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra gadget sudah secara bebas diakses anak-anak, walaupun syaratnya untuk berkomunikasi dengan orangtua dan mencari tugas belajarnya.

Namun, berkembangnya kasus-kasus pornografi seharusnya menjadi pembelajaran bagi orangtua untuk mengawasi akses internet anak lebih intens lagi.

“Bagi anak usia balita dan SD diharapkan ada pembatasan. Kalau balita disarankan tidak mengakses gadget dulu karena diharapkan banyak orangtuanya berinteraksi langsung,” terang Jasra saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (17/3).

“Sementara, usia SD mungkin bisa waktu Sabtu dan Minggu, tidak lebih dari 3 jam. Kalau lewat waktu tersebut anak ini dikhawatirkan sudah kecanduan gadget yang bisa merusak tumbuh kembangnya,” tambahnya.

Hal ini, menurut Jasra, tidak akan dipatuhi oleh anak jika dia tidak mengerti tujuan pembatasan gadget.

Oleh sebab itu, orangtua harus membangun kesepahaman dan komunikasi yang baik dengan anak sesuai dengan usianya.

“Anak harus mengerti hal utama, apa yang tidak dan boleh diakses. Untuk orangtua sekarang sudah banyak beberapa proteksi aplikasi yang bisa diunduh untuk memblokir video dan foto berkonten pornografi dari gadget,” ujarnya.

Jasra menekankan untuk para orangtua agar membangun waktu ideal dalam aktivitas anak dengan memantau kegiatan sehari-seharinya.

“Yang terpenting, upayakan penggunaan gadget tetap didampingi oleh orangtua,” pungkas Jastra.

Exit mobile version