JAKARTA – Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Titik Haryati mengatakan pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang mengetahui, terlibat, termasuk anak-anak yang terkena kejahatan seksual dan penyalahgunaan narkoba untuk datang ke kantor KPAI. Salah satunya Reza Artamevia.
“Saat ini posisi KPAI di dalam kerangka kepentingan terbaik untuk melindungi anak, bukan dalam kapasitas ranah hukum. Tapi semata demi perlindungan dan kepentingan terbaik bagi anak muda,” ujar Titik Haryati saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Titik Haryati menyarankan sebaiknya anak yang menjadi korban kejahatan seksual dan korban penyalahgunaan narkoba harus di rehabilitasi. Selain itu, tidak perlu harus dipublish ke depan umum. Kecuali sejumlah selebritis yang diduga mengetahui hal itu seperti Reza Artamevia.
“Kami sudah menghubungi beberapa pihak agar hal ini tidak perlu di gembar-gemborkan. Yang sudah terjadi biarkan sebagai trigger untuk kepentingan perbaikan berikutnya,” jelasnya.
KPAI juga berencana akan memanggil Reza Artamevia untuk dimintai keterangan. Namun pihaknya akan melakukan assesment terlebih dahulu.
“Kami akan dilakukkan assesment dulu. Apakah dari informasi yang kita peroleh, apakah sudah memadai apa belum untuk kepentingan penangananya serta untuk kepentingan koordinasi dengan aparat di kepentingan hukumnya. Apakah a atau bakan dipanggil sangat terkait dengan assesment berikutnya,” tandasnya.