KPAI: Beri Anak Ruang untuk Berpendapat

Kasus kekerasan terhadap anak menyimpan sisi lain yang seringkali luput dari perhatian. Yakni perspektif orang tua terhadap anak. Orang tua seringkali tak menganggap anak sebagai manusia.

Dalam banyak kasus kekerasan, sebagian besar anak tidak diizinkan mengungkapkan pendapatnya, meskipun dalam usaha pembelaan diri. Dan kemudian kekerasan itu terjadi.

“Saya kira perlu dilihat, anak harus dihargai pendapatnya. Hak anak dalam berpendapat sangat kurang. Keinginannya apa harus didengarkan untuk menghargai hak anak. Ini salah satu prinsip perlindungan anak,” kata Komisioner KPAI, Rita Pranawati di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Menurutnya, perspektif orang tua perlu dibangun, sebab seringkali orang tua mendominasi pendapat yang seringkali berseberangan dengan sang anak. Sehingga, hak anak dalam menyuarakan keinginannya sering diabaikan.

Exit mobile version