Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Komisioner
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
    • Semua
    • Siaran Pers
    • Berita KPAI
    • Artikel
    • Suara Kita
    • Tinjauan
    • Aksi
    • Buku
    • Video
    • Foto Galeri
    • infografis
    Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

    Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

    Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

    Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

    KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

    KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

    Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

    Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

    KPAI MENDORONG SETIAP SEKOLAH UNTUK MENGANGKAT TEMA PROMOTIVE  DALAM SETIAP KEGIATAN PENTAS SENI

    KPAI Minta Investigasi Menyeluruh atas Dugaan Kekerasan Anak di Panti Medan

    KPAI dan Pemkab Minahasa Perkuat Komitmen Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS)

    KPAI dan Pemkab Minahasa Perkuat Komitmen Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS)

    KPAI Dorong Optimalisasi Pusat Kreativitas Anak di Kota Bitung sebagai Ruang Pemenuhan Hak Anak

    KPAI Dorong Optimalisasi Pusat Kreativitas Anak di Kota Bitung sebagai Ruang Pemenuhan Hak Anak

    KPAI dan BNN Perkuat Sinergi Perlindungan Anak dari Bahaya Narkotika

    KPAI: Pemerintah Wajib Jalankan Putusan MK tentang Negara Biayai Pendidikan Dasar

    KPAI: Perkawinan Anak di Lombok Tengah Cerminkan Lemahnya Regulasi, Pengawasan, dan Edukasi Masyarakat

    KPAI: Perkawinan Anak di Lombok Tengah Cerminkan Lemahnya Regulasi, Pengawasan, dan Edukasi Masyarakat

    KPAI Audiensi dengan DPR RI: Dorong Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Perlindungan Anak Nasional 

    KPAI Audiensi dengan DPR RI: Dorong Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Perlindungan Anak Nasional 

    KPAI dan Kemendikdasmen Sepakat Revitalisasi Sistem Pendidikan: Perkuat Peran Guru, Cegah Kekerasan dan Anak Putus Sekolah

    KPAI dan Kemendikdasmen Sepakat Revitalisasi Sistem Pendidikan: Perkuat Peran Guru, Cegah Kekerasan dan Anak Putus Sekolah

    KPAI Audiensi dengan DPR, Desak Percepatan Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di NTT

    KPAI Audiensi dengan DPR, Desak Percepatan Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di NTT

  • Informasi Publik
    • Semua
    • Pengumuman
    • PPID
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Indikator Kinerja Utama
    • Perjanjian Kinerja
    • Magang
    • Himbauan
    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK :  ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK : ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    MAKLUMAT PELAYANAN

    MAKLUMAT PELAYANAN

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) KPAI 2023

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Komisioner
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
    • Semua
    • Siaran Pers
    • Berita KPAI
    • Artikel
    • Suara Kita
    • Tinjauan
    • Aksi
    • Buku
    • Video
    • Foto Galeri
    • infografis
    Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

    Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

    Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

    Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

    KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

    KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

    Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

    Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

    KPAI MENDORONG SETIAP SEKOLAH UNTUK MENGANGKAT TEMA PROMOTIVE  DALAM SETIAP KEGIATAN PENTAS SENI

    KPAI Minta Investigasi Menyeluruh atas Dugaan Kekerasan Anak di Panti Medan

    KPAI dan Pemkab Minahasa Perkuat Komitmen Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS)

    KPAI dan Pemkab Minahasa Perkuat Komitmen Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS)

    KPAI Dorong Optimalisasi Pusat Kreativitas Anak di Kota Bitung sebagai Ruang Pemenuhan Hak Anak

    KPAI Dorong Optimalisasi Pusat Kreativitas Anak di Kota Bitung sebagai Ruang Pemenuhan Hak Anak

    KPAI dan BNN Perkuat Sinergi Perlindungan Anak dari Bahaya Narkotika

    KPAI: Pemerintah Wajib Jalankan Putusan MK tentang Negara Biayai Pendidikan Dasar

    KPAI: Perkawinan Anak di Lombok Tengah Cerminkan Lemahnya Regulasi, Pengawasan, dan Edukasi Masyarakat

    KPAI: Perkawinan Anak di Lombok Tengah Cerminkan Lemahnya Regulasi, Pengawasan, dan Edukasi Masyarakat

    KPAI Audiensi dengan DPR RI: Dorong Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Perlindungan Anak Nasional 

    KPAI Audiensi dengan DPR RI: Dorong Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Perlindungan Anak Nasional 

    KPAI dan Kemendikdasmen Sepakat Revitalisasi Sistem Pendidikan: Perkuat Peran Guru, Cegah Kekerasan dan Anak Putus Sekolah

    KPAI dan Kemendikdasmen Sepakat Revitalisasi Sistem Pendidikan: Perkuat Peran Guru, Cegah Kekerasan dan Anak Putus Sekolah

    KPAI Audiensi dengan DPR, Desak Percepatan Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di NTT

    KPAI Audiensi dengan DPR, Desak Percepatan Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di NTT

  • Informasi Publik
    • Semua
    • Pengumuman
    • PPID
    • Laporan Tahunan
    • Renstra
    • LAKIP
    • Indikator Kinerja Utama
    • Perjanjian Kinerja
    • Magang
    • Himbauan
    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    KERTAS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK :  ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    LAPORAN TAHUNAN KPAI, JALAN TERJAL PERLINDUNGAN ANAK : ANCAMAN SERIUS GENERASI EMAS INDONESIA

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    PENGUMUMAN RESMI PERUBAHAN JAM LAYANAN PENGADUAN LANGSUNG

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    Kertas Kebijakan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK : Anak Berhadapan Hukum adalah Korban

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIS 2024

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    POLICY BRIEF RESTITUSI PEMENUHAN HAK RESTITUSI UNTUK ANAK KORBAN PIDANA

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    KOMITMEN BERSAMA EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSPLOITASI DAN TPPO KEPULAUAN RIAU

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    Laporan Akhir Tahun KPAI 2023

    MAKLUMAT PELAYANAN

    MAKLUMAT PELAYANAN

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) KPAI 2023

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

    STOP BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian

KPAI : Buka Posko Pengaduan Hingga Sidak ke Lapas, Komisi Anak Pantau Ujian Nasional SMA-SMP

Ditayangkan oleh Humas KPAI
20 April 2015
di Publikasi, Utama
5 min read
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Email

Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang terletak di jalan Teuku Umar Nomor 10, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat tampak sepi. Hanya ada dua petugas keamanan di meja resepsionis gedung bergaya Eropa abad pertengahan tersebut.

Dari bagian dalam kantor terdengar sayup-sayup suara pegawai KPAI. Waktu menunjukkan pukul 3 sore. Masih jam kerja.

Di belakang meja resepsionis tampak ruangan berukuran 3×3 meter persegi. Dalam ruangan itu terdapat sebuah meja kerja, bangku, printer, dan perangkat komputer untuk satu orang.

Dua kursi bagi tamu diletak­kan tepat di depan pintu masuk ruangan ini. Pada sudut kanan ruangan ditaruh kontainer berkas abu-abu setinggi tiga tingkat. Di sudut kiri ruangan lemari berukuran sedang, yang juga digunakan untuk menyimpan berkas. Ruangan itu adalah tem­pat pendaftaran pengaduan.

Ruangan penanganan pengad­uannya bersebelahan dengan tempat pendaftaran tadi. Pintu masuknya agak ke dalam. Jika ingin masuk, dari pintu masuk lobi pengunjung harus berjalan ke sudut kiri lobi. Setelah me­lewati pintu kayu coklat muda, dinding sebelah kanan ada pintu pertama. Di situlah ruangan pen­anganan pengaduan berada.

Jauh sebelum Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan Madrasah Aliyah digelar, Komisi ini membuka posko pengaduan khusus untuk menampung kelu­han masyarakat seputar hal itu. Posko ini dibuka sampai berakh­irnya UN tingkat SMP.

“Ruang pengaduan reguler digunakan sebagai posko pen­gaduan UN,” ujar Komisioner KPAI, Susanto.

Ruangan pengaduan lebih lebar daripada ruang pendaf­taran. Empat meja kerja, 12 kursi, dan empat perangkat kom­puter berada di tengah ruangan tersebut. Semua barang-barang tersebut diletakkan memanjang ke samping, membentuk huruf “L” terbalik. Dua boks berkas setinggi tiga tingkat diletakkan di sudut kiri dan kanan ruangan. Sebuah lemari berukuran kecil tampak dibelakang meja kerja yang berada di sebelah kanan pintu masuk.

Ada empat staf yang menan­gani pengaduan masyarakat. Jumlah ini dianggap sudah me­madai. “Tidak ada masalah kok. Biasanya KPAI hanya mendapat 7-10 aduan per hari. Kemudian sejauh ini aduan terkait UN juga baru lima,” kata Susanto.

Komisi kembali membuka posko pengaduan UN karena se­tiap tahun ada masyarakat yang mengenai hal itu. Selain itu, Komisi ini memang diberikan mandat oleh Undang-undang Perlindungan Anak untuk men­jadi mengawasi pemenuhan hak pendidikan anak.

“UN termasuk bagian dari ke­bijakan pendidikan yangg men­jadi obyek pengawasan. Posko dibuka untuk mendapatkan data dan input dari masyarakat luas terkait pelaksanaan UN. Jika ada pelanggaran, KPAIakan menindaklanjuti untuk penye­lesaian kasusnya dan perbaikan kebijakan terkait UN,” imbuh Susanto.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah me­netapkan, Ujian Nasional (UN) dilaksanakan mulai 13 April sampai 7 Mei 2015. UN tingkat SMA/SMK telah berlangsung pada 13 April-15 April 2015.

Bagi siswa yang mengikuti UN dengan sistem Computer Based Test (CBT) mereka masih ujian hingga pekan ini. Setelah UN tingkat SMA rampung, di­lanjutkan tingkat SMP sederajat pada 4 -7 Mei 2015.

Susanto menjelaskan pihaknya menjalankan tiga bentuk peman­tauan pelaksanaan UN. Pertama, membentuk posko pengaduan di kantor. Posko itu berfungsi untuk melayani masyarakat yang men­gadu. Posko banyak menerima pengaduan dari orang tua yang anaknya tidak bisa ikut UN kar­ena berbagal hal. Misalnya, ada orang tua yang melapor anaknya yang terjerat kasus tidak bisa ikut UN di sekolah.

Laporan ini pun ditindaklan­juti. “Setelah kami tanyakan, rupanya ada masalah koordinasi dengan pekerja sosial yang bertugas memfasilitasi hal itu. Kemudian kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan akh­irnya anak itu akan diikutsertakan dalam ujian susulan,” tuturnya.

Pemantauan berikutnya lewat pemberitaan di media massa. Alasannya, Komisi tidak bisa mengawasi pelaksanaan UN di seluruh Indonesia. Dari media, Komisi bisa mengetahui ke­jadian listrik padam saat UN sistem CBT.

“Begitu kami mengetahui info tersebut, kami langsung menghubungi pemerintah daer­ah, dan Dinas Pendidikan se­tempat untuk mencari solusi atau masalah tersebut,” lanjut Susanto.

Terakhir, Komisi turun me­mantau pelaksanaan UN di sejumlah tempat yang berpotensi bermasalah dan bisa meng­hambat anak mengikuti ujian. Misalnya di lapas. Komisi sem­pat memantau ujian di Lapas II A Cibinong.

Dari pemantauan itu, Komisi menemukan masih rendah­nya kualitas penyelenggaraan UN di tempat tersebut. “SDM pelaksananya masih kurang, dukungan dana untuk menye­diakan infrastruktur pelaksanaan UN juga masih minim. Setiap tahun rata-rata masalah di lapas begitu,” ungkap Susanto.

Susanto mengaku pihaknya juga menerima pengaduan ten­tang adanya soal UN yang bocor dan jual-beli soal itu di daerah. Info yang diterima ini lalu ke­pada pihak kepolisian.

“Ini kan konteksnya sudah pelanggaran hukum. Jadi lang­sung kami laporkan saja, biar cepat diselidiki, dan ditindak,” katanya.

Siswa Jangan Ikut Dijerat
Kasus Kebocoran Soal

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta siswa jangan ikut diseret dalam kasus bocornya soal Ujian Nasional (UN) 2015. Menurut komisionernya, Susanto, yang patut ditindak dalam kasus ini adalah oknum yang membocorkan dokumen negara itu.

“Bocornya soal, hemat saya bukan hanya karena ada oknum pembocor. Masalah utamanya adalah sistem kerahasiaan UN yang lemah. Buktinya kan siklus semacam ini terus berulang dari tahun ke tahun,” kata Susanto.

Dia menilai, sistem manaje­men UN saat ini masih mem­buka ruang bagi oknum untuk melakukan penyelewengan. Terungkapnya soal UN yang diunggah ke internet menun­jukkan bahwa sistem pen­gadaan soal UN kurang ketat.

“Kebocoran soal di dunia maya jangan dianggap remeh. Efeknya besar sekali,” kata dia.

Susanto mengatakan, di ten­gah pesatnya perkembangan teknologi, informasi di dunia maya sulit untuk dibendung. Seketat apapun usaha pemer­intah untuk menangkalnya, tidak pernah berhasil mem­blokirnya.

Persoalannya, kata dia, para remaja saat ini sangat lekat dengan dunia maya, sehingga sulit dideteksi soal UN itu su­dah menyebar sampai mana.

Selain masalah kebocoran soal, lanjut Susanto, pihaknya juga masih menemukan ban­yak masalah dalam penyeleng­gar aan UN berbasis komputer di beberapa tempat.

“Ada masalah keterlambatan sinkronisasi antara server dan lokal yang terjadi di salah satu sekolah di Gunung Kidul, Yogyakarta misalnya,” sebutnya.

Untuk itu, kata dia, KPAIme­minta kepada pemerintah agar menata dan membenahi mana­jemen persiapan dan proses UN secara radikal. Karena kasus demikian dari tahun ke tahun masih sering terjadi. Masalah utamanya karena manajemen dan koordinasi yang kurang, sehingga menimbulkan celah penyelewengan dan berbagai macam masalah.

“Cara menyelesaikan masalah ini, harus segera dipikir­kan agar kebocoran terus beru­lang. Kalau tindakan tegas terhadap oknum, adalah tinda­kan tambahan yang diperlukan untuk menimbulkan efek jera,” tandasnya.

UN Tak Lagi Penentu Kelulusan, Laporan Kecurangan Menurun

Laporan kecurangan pada Ujian Nasional 2015, menu­run. Berdasarkan pemantauan Posko Pengaduan Ujian Nasional di 46 kota kabupaten yang dilakukan oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), menurun 60 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini, FSGI hanya menerima 91 laporan kecurangan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI, Retno Listyarti.

Ia mengatakan, sebanyak 28 laporan tersebut berasal dari siswa kelas 12 yang men­jadi peserta ujian nasional. Menurut Retno, pada H-2 UN tingkat SMA, Federasi hanya menerima 2 laporan jual-beli kunci jawaban.

“Laporan tersebut berasal dari Jakarta dan Jawa Timur. Sedangkan pada 2014 lalu, pada H-3 Ujian Nasional FSGI telah menerima 11 laporan terjadinya jual beli kunci jawa­ban,” kata dia.

Menurut kepala SMA Negeri 3 Jakarta itu, penurunan ter­jadi akibat kebijakan baru pemerintah yang menetapkan ujian nasional tak lagi penentu kelulusan siswa.

Sebagai pembanding, ber­dasarkan data yang dimiliki FSGI, pada 2014 terdapat 304 laporan kecurangan. Hasil pemantauan selama lima tahun terakhir�”selama UN menjadi penentu kelulusan siswa, laporan kecurangan terbesar terjadi pada 2013, tercatat 1.035 laporan kecurangan ujian nasional.

“Besarnya kecurangan yang terjadi kami yakini, karena adanya tuntutan UN sebagai pe­nentu kelulusan,” kata Retno.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto juga mendu­kung UN tak dijadikan penentu kelulusan. Ia mengatakan da­lam setiap proses pembelajaran memang perlu ada evaluasi. Namun jika UN dijadikan pe­nentuan kelulusan, Susanto menganggap tidak tepat.

“Dulu UN yang menentukan kelulusan itu memang hemat KPAIini belum tepat, karena ada beberapa dampak seperti psikologis maupun positioning masa depan siswa. Ada siswa yang sampai bunuh diri karena malu bakal tidak lulus lantaran tak bisa mengerjakan soal UN,” katanya.

Meski begitu, Komisi tetap menuntut adanya perbaikan sistem pada setiap proses pen­didikan. Bukan hanya sistem evaluasi akhir pendidikan seperti UN.

“Laporan tentang anak-anak yang terancam tidak bisa mengikuti UN, misalnya karena dikeluarkan atau seko­lah tidak boleh terjadi ter­us. Mereka adalah generasi penerus bangsa, sehingga men­jadi kewajiban dari pemerintah untuk mendorong mereka menjadi orang yang lebih baik. Salah satu caranya dengan menjamin pendidikan yang memadai,” tandasnya.

Susanto menambahkan, pendidikan adalah salah satu proses revolusi mental yang paling mendasar. Jika layanan pendidikan saja tidak tereal­isasi dengan baik, tentu akan berdampak pada kegagalan agenda revolusi mental.

“Karena pendidikan sejat­inya merupakan ikon revolusi mental yang mendasar. Jangan berharap kalau soal UN saja bocor dan beredar di dunia maya, revolusi mental dalam dunia pendidikan berhasil,” pungkasnya.

Sebelumnya

KPAI : Prostitusi Online, Mati Satu Tumbuh Seribu

Berikutnya

Kemenag dan KPAI Jajaki Kerjasama Perlindungan Anak

TERKAIT

Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

13 Juni 2025
45
Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

12 Juni 2025
31
KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

11 Juni 2025
28
Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

4 Juni 2025
36
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • TRENDING
  • TANGGAPAN
  • TERKINI
POTRET KESENJANGAN PERLINDUNGAN ANAK DARI REGULASI HINGGA IMPLEMENTASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

1 November 2014
Anak Pekerja yang Di-PHK akibat Terdampak Covid-19 Kian Rentan, KPAI Bentuk Pokja Khusus

Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI

10 Februari 2020
Undang – Undang (UU) RI No.9 Tahun 2012 Tentang Anak

Undang – Undang (UU) RI No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak

12 September 2013
Focus Group Discusion (Partisipasi Anak Indonesia Bicara Kekerasan di Sekolah)

Hukuman Cukur Rambut Siswa Tak Pantas

4 Januari 2016
SEKOLAH RAMAH ANAK  BAGIAN KOMITMEN MEMBANGUN DUNIA RAMAH ANAK

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH DAN SOLUSINYA

18 Juni 2014
Terima Award SSSG, Ketua KPAI: Ini Dedikasi untuk Perlindungan Anak

KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!

134
KOMISIONER KPAI : Susanto, MA

KPAI : Siapa Penyebar Video Kekerasan SD Bukittinggi?

60

Kondisi Bocah Iqbal Saputra Kritis

39
POTRET KESENJANGAN PERLINDUNGAN ANAK DARI REGULASI HINGGA IMPLEMENTASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

26

PENGUMUMAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES SELEKSI CALON ANGGOTA KPAI PERIODE TAHUN 2017-2022

24
Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

13 Juni 2025
Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

12 Juni 2025
KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

11 Juni 2025
Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

4 Juni 2025
KPAI MENDORONG SETIAP SEKOLAH UNTUK MENGANGKAT TEMA PROMOTIVE  DALAM SETIAP KEGIATAN PENTAS SENI

KPAI Minta Investigasi Menyeluruh atas Dugaan Kekerasan Anak di Panti Medan

2 Juni 2025

BERITA LAINNYA

Landasan Hukum Tegas: KPAI Soroti Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Bawah 12 Tahun

Anak Korban Kekerasan Fisik di Kebayoran: KPAI Serukan Perlindungan Menyeluruh dan Pemulihan Berkelanjutan

KPAI Dorong Ruang Digital Aman dan Ramah Anak Melalui Implementasi PP TUNAS

Judul: Dugaan Jual Beli Bayi di Jakarta Utara: KPAI Bersama Pemangku Kepentingan Lindungi Anak dari Praktik Adopsi Ilegal

KPAI Minta Investigasi Menyeluruh atas Dugaan Kekerasan Anak di Panti Medan

KPAI dan Pemkab Minahasa Perkuat Komitmen Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia

Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia

Telepon:
(+62) 021 31901446, 021 31900659

Pengaduan:
(+62) 021 31901556

Fax:
(+62) 021 3900833

Email:
info@kpai.go.id
humas@kpai.go.id
pengaduan@kpai.go.id

©2020. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil pencarian
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Logo KPAI
    • Komisioner
    • Struktur Organisasi
  • Publikasi
  • Informasi Publik
  • Data
    • Data Perlindungan Anak
    • Regulasi
  • Layanan Publik
    • Pengaduan Online
    • KPAD
    • Layanan Persuratan
    • PPID
  • Hubungi Kami

© 2019 KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI)

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Berpartisipai melalui Tanggapanx
()
x
| Balas