KPAI Butuh Waktu buat Pertemukan Lagi Iqbal dan Iis

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membutuhkan waktu untuk mempertemukan kembali Iqbal Saputra dengan ibunya, Iis Novianti. “Kita berharap adanya reunifikasi antara Iqbal dan ibunya. Tapi memang butuh waktu karena ini kerja simultan memperbaiki kondisi psikis Iqbal dan Iis,” kata Komisioner KPAI Rita Pranawati di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar 10 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Menurut Rita, proses reunifikasi memang butuh waktu cukup panjang. Ia mengatakan, penyembuhan luka psikis antara ibu-anak itu akan lebih efektif bila dilakukan di lingkungan keluarga dan dalam suasana yang nyaman bagi keduanya.

“Jika kondisi fisik Iqbal sudah sehat kita inginnya dia bisa kembali ke lingkungan keluarga dan sekolah. Dia bisa berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman. Proses penyembuhan psikologis bisa berjalan cepat bila suasana lingkungan mendukung,” terang Rita.

Rita menambahkan, terlalu lama di rumah sakit juga tak baik bagi Iqbal. Hal sama berlaku untuk Iis. Tapi, dengan kondisi Iqbal yang membaik bisa menjadi dorongan bagi Iis untuk keluar dari rasa bersalah dan depresi.

Iis untuk sementara kini tinggal di rumah kakak kandungnya di Bojong, Tanggerang. Menurut Rita, tim psikolog KPAI akan terus melakukan pendampingan dan berkoordinasi untuk melakukan assesment secara keseluruhan terkait kondisi psikologis Iis.

Iqbal disiksa habis-habisan oleh Dadang Supriatna. Warga Karawang, Jawa Barat, berusia 29 tahun itu tak lain bekas pacar Iis Novianti, ibunda Iqbal. Luka yang diderita Iqbal hasil perbuatan keji Dadang tak terperi: sekujur tubuhnya penuh luka sundutan rokok, ujung lidahnya dipotong, alat kelaminnya membengkak, dan tangannya patah.

Tapi, kondisi Iqbal kini berangsur membaik. Sejumlah selang infus yang hampir tiga pekan menancap di tubuh keringnya pun sudah dilepas. Menurut Dewi Iriani, salah satu Dokter Spesialis Anak yang merawat Iqbal, tim dokter berencana memindahkan Iqbal dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) ke ruang perawatan biasa RSUD Koja.

“Melihat kondisi Iqbal yang makin baik, hari ini akan kita pindahkan ke ruang perawatan biasa,” kata Dewi

Exit mobile version