Dayan Ahmadi, bocah berusia 7 tahun menderita bengkak di bagian mata sebelah kanannya. Ia ditonjok oleh 2 orang kakak kelasnya sekitar 2 bulan yang lalu.
Dayan merupakan siswa SD Padang Makmur 02, Desa Padang Utama, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Kini kondisi kelopak mata Dayan bagian kanan bawah bengkak dan keluar nanah.
Bola mata Dayan menghilang. Sehingga mata sebelah kanan bocah kelas 1 SD ini tak dapat melihat.
“Dia sekarang dirawat di Ruang Melati RS Tarakan,” kata Sekretaris KPAI, Erlinda kepada wartawan, Senin (17/11/2014).
Sebelumnya Dayat telah ditolak di RS Cipto Mangunkusumo karena tidak punya BPJS dan bukan warga DKI Jakarta. Kemudian KPAI mengusahakan pengobatan untuk Dayat sehingga bocah malang tersebut dapat dirawat di RS Tarakan.
“Saya menghubungi Pak Ahok, memberitahukan hal ini. Kemudian beliau menelepon Dirut RS Tarakan, lalu anak ini bisa dirawat di sana,” papar Erlinda.
Namun menurut Erlinda, RS Tarakan tidak dapat melakukan operasi untuk Dayat. Sehingga rencananya Dayat akan dirujuk ke RSCM.
“Rencananya besok akan dioperasi di RSCM. Saya nggak tau bisa sembuh nggak butanya,” katanya.
Erlinda mengatakan, KPAI prihatin atas kejadian ini. Sebagai lembaga perlindungan anak, KPAI akan mengawal kasus tersebut, baik dari sisi kesehatan Dayan maupun dari sisi pidananya.
“Kami kawal kasus ini hingga tuntas. Sehingga ke depannya jangan sampai terulang kasus serupa. Mereka itu masih anak-anak. Masa depannya masih panjang,” tuturnya.
