KPAI : Digratiskan Djarot, Ancol Bisa Jadi Pusat Perayaan Hari Maritim

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggratiskan tiket masuk pantai Ancol.

Usai bertemu Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol di Balai Kota, Selasa (3/10) kemarin, Djarot mengatakan bahwa pihak Ancol sepakat untuk melakukan uji coba tiket gratis pada 14 Oktober 2017 mendatang.

Jasra menyinggung sebaris bait syair yang dikenang banyak orang mengenai kejayaan laut Indonesia, yakni Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Kemegahan dan Kegagahan ini sepertinya agak surut melihat generasi anak anak Jakarta yang tidak banyak pilihan dalam mengenal budidaya dan keanekaragaman hayati dalam kelautan.

“Untuk itu momentum membuka gratis masuk Ancol merupakan kebijakan yang mendengarkan aspirasi dan partisipasi anak pada bidang kelautan dan ini merupakan inovasi Kota Layak Anak dengan membangun ruang terbuka yang merupakan bagian satelit RPTPRA,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (5/10).

“KPAI berharap dengan dibukanya akses Ancol bagi anak anak, kedepan Ancol bisa menjadi pusat perayaan Hari Maritim buat anak anak Jakarta dalam mengenal kearifan budaya lokalnya dalam potensi kelautan,” sambungnya.

Selain mengenalkan kearifan budaya lokal terhadap potensi kelautan, ditekankan pula hak anak dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Yakni mengenai sarana bermain, berekreasi dan berekspresi yang harus dipenuhi pemerintah pusat, daerah, keluarga dan masyarakat.

Karena itu pula, KPAI mengapresiasi sekaligus menyatakan bahwa rencana kebijakan pembebasan tiket masuk Ancol perlu didukung agar bisa direalisasikan.

“Ke depan diharapkan Ancol menjadi Poros Maritim yang ramah bagi anak anak untuk mengenal potensi dan budayanya. Dengan membangkitkan dunia maritim bagi anak anak jakakarta menjadi wahana edukasi dan partisipasi keanekaragaman hayati, budidaya dengan sumber kelautan,” pungkas Jasra.

Exit mobile version