KPAI Dukung Gubernur Babel Wujudkan Provinsi Layak Anak

Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menerima kunjungan Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati Senin, (6/11/2017) di kantor gubernur Babel.

Dalam kunjungan ini hadir seluruh komisioner KPAD Bangka Belitung (Babel) dipimpin Sapta Qodria Muafi SH selaku ketua KPAD Babel dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Catatan Sipil & Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Babel, Dra Susanti.

Dalam rilis yang disampaikan langsung oleh ketua KPAD Babel, Sapta yang diterima bangkapos.com, Selasa (7/11/2017) siang menyebutkan jika pertemuan, Senin (6/11/2017) malam itu berlangsung hangat membahas persoalan-persoalan perlindungan anak yang terjadi di Babel.

“Seperti sejumlah kasus yang tertinggi di Bangka Belitung di antaranya kasus pelecehan seksual, kekerasan fisik di sekolah dan persoalan pengasuhan,” kata Sapta.

Merespon kasus anak di Bangka Belitung, gubernur, KPAI termasuk KPAD Babel sepakat mendorong Bangka Belitung menuju Provinsi Layak Anak.

Saat ini di Provinsi Bangka Belitung baru ada satu yaitu Kabupaten Bangka Tengah yang pernah dipimpin Bapak Erzaldi yang menjadi Kota Layak Anak.

“Provinsi Layak Anak mengutamakan membangun sistem perlindungan anak. Upaya perwujudan Provinsi Layak Anak ini di antaranya melalui penguatan keluarga dan terbentuknya Sekolah Ramah Anak,” terang Sapta mengutip pernyataan gubernur Babel saat pertemuan itu.

Tak sekedar itu, bahkan Melati merupakan Ketua tim penggerak PKK di Provinsi Bangka Belitung juga sepakat pentingnya penguatan keluarga dan Sekolah Ramah Anak di Babel. Menurut Ibu Melati salah satu kebutuhan anak yang paling dasar adalah pengasuhan di dalam keluarga.

“Sekolah menjadi tempat pembentukan karakter anak selain di keluarga. Selain itu menjamin hak dasar anak terkait hak identitas anak akte kelahiran, serta mencegah terjadinya perkawinan anak usia muda (dini),” katanya.

Rita Pranawati selaku Wakil Ketua KPAI mengapresiasi komitmen Gubernur Bangka Belitung dalam melakukan perlindungan anak di Bangka Belitung.

“Upaya ini menunjukkan gubernur memiliki komitmen menyiapkan generasi masa depan Bangka Belitung yaitu anak-anak di Bangka Belitung,” kata Rita.

Sapta Qodaria Muafi selaku Ketua KPAD menambahkan, KPAD sebagai lembaga pengawasan perlindungan anak di daerah akan mendukung terwujudnya Bangka Belitung menuju Provinsi Layak Anak. 

Exit mobile version