Jakarta, 24 Juli 2025 – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengambil langkah strategis dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan memperkuat kemitraan lintas sektor. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Nusantara TV, Grab Indonesia dan Wahana Visi Indonesia, KPAI menegaskan komitmen untuk membangun ekosistem perlindungan anak yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Kerja sama ini menjadi bagian penting dari agenda nasional HAN 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. Tema ini merefleksikan urgensi kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menciptakan ruang hidup yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kolaborasi Nyata untuk Percepatan Perlindungan Anak
Dalam sambutannya, Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan merupakan landasan kerja kolektif menuju sistem perlindungan anak yang lebih efektif.
“Perlindungan anak tidak bisa dilakukan sendiri. Kita membutuhkan dukungan media, dunia usaha, dan masyarakat sipil untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan membangun kesadaran publik secara luas,” tegas Jasra.
KPAI mencatat bahwa sepanjang semester pertama tahun 2025, terdapat 973 pengaduan pelanggaran hak anak yang meliputi kekerasan fisik dan seksual, permasalahan pendidikan, kesehatan, hingga penelantaran. Fakta ini menjadi alarm penting bahwa sistem perlindungan anak masih menghadapi tantangan serius dan membutuhkan penguatan melalui pendekatan lintas sektor.
Tiga Mitra Strategis, Satu Tujuan Bersama
Melalui MoU ini, masing-masing mitra memiliki peran strategis yang saling melengkapi:
Nusantara TV sebagai lembaga penyiaran nasional berkomitmen mendukung penyebarluasan informasi dan edukasi publik yang ramah anak. Don Basco Selamun, Presiden Direktur NTV, menekankan bahwa media memiliki kekuatan membentuk opini publik dan menyediakan ruang aman untuk suara anak. “Kami akan hadir sebagai mitra aktif dalam menyiarkan program yang membangun nilai dan karakter anak Indonesia,” ujarnya.
Grab Indonesia membawa peran inovatif melalui teknologi dan sistem transportasi yang aman bagi anak. Tirza Reinata Munusamy, Chief of Public Affairs Grab, menyatakan bahwa lebih dari 20 fitur keselamatan telah dikembangkan Grab dan akan dioptimalkan untuk mendukung prinsip perlindungan anak. “Kami percaya teknologi harus menghadirkan rasa aman, terutama bagi anak-anak dan keluarganya,” tambahnya.
Wahana Visi Indonesia (WVI) memperkuat pendekatan berbasis komunitas melalui pendampingan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Yacobus Runtuwene, Direktur Sektor Teknis WVI, menegaskan bahwa keluarga dan lingkungan sosial harus menjadi ruang tumbuh yang sehat, bebas kekerasan, dan penuh kasih sayang bagi setiap anak.
Menuju Indonesia Emas Dimulai Hari Ini
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerja KPAI dalam pengawasan dan advokasi kebijakan, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam misi perlindungan anak. Dengan menjadikan momentum HAN sebagai titik tolak, KPAI ingin memastikan bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 dimulai hari ini—dengan memberi ruang dan masa depan yang layak bagi setiap anak Indonesia.
Talkshow Merah Putih: Soroti Ancaman Kekerasan terhadap Anak
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama ini, KPAI dan para mitra langsung menggelar forum dialog publik bertajuk:
🎙️ Talkshow Merah Putih: “Kekerasan terhadap Anak, Ancaman Nyata Generasi Emas 2045”
Talkshow ini akan ditayangkan secara nasional melalui Nusantara TV pada tanggal 30 Juli 2025, dan menjadi wadah diskusi penting untuk menyuarakan ancaman kekerasan terhadap anak serta mendorong komitmen bersama untuk pencegahannya.
Talkshow menghadirkan para narasumber dari lintas sektor yang berkompeten:
Dr. Aris Adi Leksono – Anggota KPAI
Drs. Kawiyan, M.I.Kom – Anggota KPAI
Dra. Molly Prabawaty, M.AP – Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital RI
Tirza Munusamy – Chief of Public Affairs Grab Indonesia
Satrio D. Rahargo – Child Protection & Participation Manager, Wahana Visi Indonesia
Awam Prakoso – Founder Kampung Dongeng
Talkshow ini diharapkan menjadi ruang edukatif sekaligus inspiratif untuk mendorong kepedulian kolektif dalam mencegah kekerasan terhadap anak, yang bila dibiarkan, dapat menjadi ancaman serius terhadap keberhasilan Indonesia membentuk generasi emas di tahun 2045.
Komitmen Bersama: Dari Hari Ini untuk Masa Depan
KPAI menegaskan bahwa kerja sama ini adalah permulaan dari kerja jangka panjang dalam memperkuat sistem perlindungan anak di Indonesia. Dalam semangat Anak Indonesia Bersaudara, seluruh pihak diundang untuk turut serta membangun negeri dengan meletakkan anak-anak sebagai prioritas pembangunan.
“Kita tidak bisa menunggu 2045 untuk membentuk generasi emas. Kita harus mulai dari hari ini, dengan anak-anak hari ini,” pungkas Jasra. (Ed:Kn)
Media Kontak Humas KPAI,
Email : humas@kpai.go.id
WA. 0811 1002 7727