KPAI Harap Presiden Terpilih Prioritaskan Hak Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengharapkan Presiden Indonesia terpilih lebih memprioritaskan pemenuhan hak-hak dasar dan perlindungan anak di masa mendatang.

“Siapapun presiden terpilih nantinya, KPAI berharap ia bisa memberikan prioritas terhadap pembangunan sumber daya manusia yang bisa memenuhi hak-hak dasar anak dan menjawab permasalahan kontemporer yang dihadapi anak-anak Indonesia,” Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Kamis.

Menurut dia permasalahan pemenuhan hak anak itu antara lain soal hak kesehatan, hak pendidikan dasar, hak kebebasan untuk memeluk agama dan mendapatkan pelajaran agama, juga pemenuhan hak sosial.

Selain itu, Ketua KPAI juga berharap Presiden Indonesia terpilih bisa memberikan upaya maksimal dalam perlindungan anak dari eksploitasi, kekerasan serta diskriminasi. Eksploitasi itu semisal eksploitasi ekonomi maupun eksploitasi seksual.

Prioritas memberikan perlindungan pada anak-anak Indonesia itu, menurut dia, jelas sangat menentukan nasib bangsa Indonesia di masa depan.

“Masa depan generasi Indonesia 20 tahun ke depan ditentukan dari sejauh mana terlindungi atau tidaknya anak-anak sekarang,” katanya.

Berdasarkan kajian internal KPAI terkait visi misi calon presiden dan calon wakil presiden 2014, Asrorun menilai dua kandidat capres cawapres belum menyinggung permasalahan perlindungan anak.

“Belum ada visi misi capres dan cawapres yang cukup kuat terhadap pemihakan isu perlindungan anak. Masalah perlindungan anak perlu atensi yang sangat serius seiring masalah kontemporer yang dihadapi anak begitu kompleks,” ujarnya

Exit mobile version